Info Daerah n OpiniIslam

P2TEL Tangsel Gelar KISPA Seri 5-Pembayaran Dan Penyaluran Zakat Maal Dan Zakat Fitrah

(Kontributor : Suradi-Tangerang Selatan)

Spiritual motivation KISPA Seri 5.

Tarbiyah Ramadhan Berkualitas bersama P2Tel Tangerang Selatan  terus menapak dan menapak terus dengan menggelar kembali Kajian Intensif Selasa PAgi atau disingkat dengan akronim KISPA Seri 5  yang merupakan seri terakhir di Ramadhan 1443H.

Kali ini dengan tema Pembayaran dan Penyaluran Zakat Maal dan Zakat Fitrah sebagai momentum  untuk menjalin silaturahim, berbagi ilmu dan pengalaman dengan  narasumber bersama Ustadz Dr. Pahrurroji M. Bukhori, MA  sebagai bentuk membangun dan mengembangkan spiritual  motivation tarbiyah meskipun diselenggarakan secara online.

Acara ini diselenggarakan secara berkelanjutan mulai dari persiapan  menjelang Ramadhan, amaliyah Ramadhan, menghidupkan Ramadhan, menggapai Lailatul Qadar dan tentang Zakat serta diprogramkan   secara sistemik tertuang dalam Calendar of Event 2022 P2Tel Tangerang Selatan.

Estape pamungkas di 10 hari terakhir Ramadhan 1443H. 

Kita saat ini menikmati indah dan berkahnya  Ramadhan 1443H yang menapaki  10 hari terakhir Ramadhan tepatnya pada 24 Ramadhan 1443H. Sangatlah tepat dan relevan KISPA kali ini mengambil tema Pembayaran dan Penyaluran Zakat Maal dan Zakat Fitrah yang menjadi kewajiban umat Islam yang telah memenuhi nisob dan haul atas harta yang dimiliki.

KISPA seri 5 diselenggarakan pada Selasa pagi, 26 April 2022 mulai pk 09.00-10.30 Wib  dengan peserta keluarga besar P2Tel Tangerang Selatan  dan terbuka bagi P2Tel lainnya antara lain bergabung  P2Tel Tangerang kota, Bekasi Barat, Sukabumi  dan bahkan ada peserta yang sedang berada dalam proses pemulihan dan terbaring di rumah sakit  turut bergabung dan menyimaknya.

Ketika Allah berkomunikasi dengan kita.

Duet moderator antara Suradi dan Suhebsi mewarnai  rangkaian acara  KISPA Seri 5 ini yang didukung oleh Budi Saptono selaku host dan Ina Marsina selaku Co Host.

Acarapun semakin menyejukkan hati ketika dilantunkan ayat-ayat suci Al Quran  dengan membacakan  surat At Taubah ayat 60 dan 103   oleh Qori Bpk. Wargono dan sari tilawah Qoriah Ibu Ellin.

Pembacaan ayat-ayat suci Al Quran dan sari tilawahnya adalah wujud komunikasi Allah melalui firman-firman Nya kepada manusia.

Terjemahan surat At Taubah ayat 60 dan 103.  

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Q.S.9:60)

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Q.S.9:103)

Istiqomah jalankan perintah dan jauhi larangan Nya.

Pernyataan ini senantiasa diingatkan oleh A. Yuri Gartina selaku KPC P2Tel Tangerang Selatan dalam menyampaikan spirit message. Selain itu juga ucapan terimakasih atas bergabungnya nara sumber, para senior, badan pengawas, pengurus dan keluarga besar P2Tel Tangerang Selatan dan yang dari luar P2Tel Tangerang Selatan.

Ada sebersit dan iringan doa semoga rangkaian ibadah puasa dan sholat kita diterima dan mendapat ridho Allah sehingga dapat menggapai untuk menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa.

Positioning harta. 

Dalam kesempatan yang mulia ini narasumber Dr. Pahrurroji M. Bukhori, MA mengungkapkan rasa syukur masih bisa dipertemukan Ramadhan 1443 H ini. Menegaskan kembali bahwa positioning atau kedudukan harta adalah ujian dari Allah dan harta itu sejatinya adalah miik Allah yang dititipkan kepada manusia.

Allah berkehendak untuk mengkaruniakan harta dan berhak juga untuk mencabut atau mengambil harta tersebut  dengan cara  apapun.

Ada sebuah kisah yang diceritakan oleh ulama Sufi  tentang Ibrahim bin Adam yang diberikan karunia kekayaan yang berlimpah dan suatu saat dicabut harta kekayaan tersebut dengan musibah kebakaran.

Narasumber juga memberikan semangat untuk senantiasa bersyukur dengan melihat nilai harta yang masih tersisa 97,5% dibandingkan melihat membayar zakat maal yang sebesar hanya 2,5%.

Harta yang diberikan zakat 2,5% bukan berarti harta tersebut hilang namun sebagai investasi di akherat (bukan membuang harta sial yang dianut oleh golongan tertentu).

Perlu pelurusan niat kita ketika bekerja bukan mencari uang namun mencari ridho Allah sehingga ada rasa kebahagiaan hakiki bila aktivitas kita mendapat ridho Allah.

Peserta bertanya,  Narasumber menjawab.

Materi yang disajikan semakin menarik tidak hanya secara tekstual namun juga secara kontekstual yang saat ini banyak orang membayar zakat maal dan zakat fitrah.

Dari hasil tanya jawab dapat diresumekan antara lain penggunaan dana zakat maal untuk pembangunan masjid agar lebih jeli dan teliti lagi apakah pembangunan masjid tersebut ada pondok pesantren yang santrinya termasuk fii sabilillah atau hanya masjid saja.

Ketetapan nisob dan haul zakat sudah ditentukan batas minimumnya dan  mengikuti perkembangan dari harta tersebut, bila semakin tumbuh dan berkembang maka zakatnya juga menyesuaikannya.

Pembayaran zakat bisa dilakukan melalui lembaga legal yang ditetapkan Pemerintah antara lain BAZNAS, LAZNAS atau UPZ yang menginduk BAZNAS atau LAZNAS, panitia masjid sebagai wakil muzaki yang diatur lebih lanjut.

 Conclusion & Doa.

Pada akhir sesi tanya jawab disampaikan kesimpulan oleh Suhebsi selaku moderator kedua melalui pendekatan yang bersumber pada Al Quran, Hadits dan beberapa kisah di jaman  Rasulullah. Mendapatkan ibrah untuk lebih  semangat berzakat berbagi kepada 8 asnaf terutama bagi saudara atau kerabat keluarga.      Sebagai penutup rangkaian acara KISPA Online series 5 ini dengan untaian doa yang dipimpin langsung oleh Ustadz Dr. Pahrurroji M. Bukhori, MA untuk keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akherat.

Di penghujung tulisan ini akhirnya disajikan pantun sebagai pesan moral.

Ada pesta ada hadiah, hadiahnya dibuka isinya arloji.

KISPA Seri 5 terselenggarakan sudah, semoga kita bisa dipertemukan dalam majlis ilmu kembali.

Bila tuan ke Jakarta, jangan lupa singgah ke Monas. Semoga tarbiyah Ramadhan kita, semakin lebih berkualitas. (Kiriman Suradi-Tangerang Selatan)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close