Bekasi (12/5); Akhirnya lomba HUT Yakes ke-25 berjalan lancar dan sangat meriah terbukti lomba Senam Jantung Sehat Bersama yang digelar secara live ini dapat menghadirkan 103 Klub KJS P2Tel dari Sabang sampai Maroke, sehingga Yakes mendapat penghargaan dengan rekor MURI Senam Jantung Sehat secara Bersama.
Antusias dan semangat Olah Raga yang dibina Asril selaku Kabid IBO selama ini, KJS dari klub P2Tel BekTim menghadirkan 139 peserta Senam Jantung Sehat yang sejak jam 05.00 Wib sudah tampak berkumpul di Hutan Kota, Bekasi yang merupakan pusat dilaksanakan kompetisi Senam Jantung Sehat Bersama KJS Bekasi.
Mengingat waktu yang masih cukup lama,maka Klub Jantung Sehat (KJS) BekTim melakukan pemanasan sebelum acara untuk mengukur kekompakan dan keselarasan gerak Senam Jantung Sehat. Saat komando dimulainya Gerakan senam Jantung sehat telah ditentukan panitia pusat Bandung maka kompetisipun dimulai serta ditayangkan secara Live dan dapat disaksikan oleh seluruh peserta yang diliput 3 akun dari masing-masing KJS, yang artinya hamper 309 kamera yang turut meliput, sangat luar biasa HUT Yakes ke-25 kali ini.
Sambi menunggu hasil pengumuman pemenang, peserta senam dipersilahkan sarapan soto daging dan melakukan test Lab yang terdiri, Test Hypertensi, Asam Urat, Kolesterol dan tensi yang diselenggarakan mitra Yankes baik RS Mitra Keluarga maupun RS EMC Pekayon.
Kekecewaan tampak diwajah peserta senam, karena KJS P2Tel BekTim tidak masuk dalam katagori ”7 Klub Performasi Terbaik”, meski telah melakukan persiapan hingga gladi bersih, “namun dalam sebuah pertandingan kalah dan menang merupakan hal yang biasa terjadi. Meraih kemenangan tentunya menjadi sebuah tujuan dan harapan utama dalam berkompetisi”, demikian yang disampaikan M. Mulyadi selaku KPC P2Tel BekTim dalam wawancara kami, ditambahkan pula “ucapan terima kasih pada seluruh pengurus yang telah berjibaku, mempersiapkan jaringan Astinet hingga larut malam, pada komunitas senam BekTim, yang sudah berlatih dan peserta anggota baru yang turut hadir pada HUT Yakes pagi ini”. Ditambahkan dalamwawancara kami, “Dalam setiap kekalahan, selalu ada sebuah pelajaran, bukan masalah menang atau kalah namun yang utama Kegiatan IBO yang telah diprogramkan Kabid IBO baik olah raga Senam, Speda dapat diikuti oleh seluruh pensiunan P2Tel Bekasi.
Semoga moment ini menjadi pemicu bagi para pensiunan untuk turut hadir setiap jum’at, melaksanakan senam demi Kesehatan diri sendiri, karena disamping olah raga menyehatkan badan, juga silahturahim sesama pensiunan untuk dapat bercerita dan bertukar informasi.
“Akan selalu ada pelajaran yang dapat kita petik dalam bagaimana cara menggapai suatu kemenangan di saat yang lain. Karena pada hakikatnya, pengalaman adalah guru terbaik.”
Edi Hardipaksi (Purel P2Tel Bektim)-FR
