Jakarta – Balai Kota akan jadi tempat wisata terbaru di Jakarta. Pempro) DKI memutuskan mulai 12 September, pukul 09.00-17.00, wisata Balai Kota bisa dinikmati warga Jakarta dan rakyat Indonesia.
Wisata Balai Kota dapat dinikmati setiap Sabtu dan Minggu.
Masyarakat bisa berwisata dan mengisi acara Wisata Balai Kota : Fashion show, foto prewedding, atau kreativitas lain di Balai Kota tanpa dipungut bayaran. Rencananya, peresmian wisata balai kota ini akan dilakukan Sabtu (12/9) dan akan diresmikan langsung Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.
Kepala Biro Umum DKI Jakarta, Agustino Dharmawan mengatakan dibukanya Balai Kota untuk khalayak ramai karena adanya keinginan Gubernur DKI mengenalkan gedung Balai Kota kepada seluruh warga Jakarta maupun di luar Jakarta.
“Salah satu tujuan dari wisata balai kota adalah untuk mengenalkan konsep smart city sebagai wadah informasi masyarakat tentang pembangunan Kota Jakarta. Pemprov DKI mau mengikutsertakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan Jakarta melalui konsep smart city, selain itu masyarakat juga akan dijelaskan sejarah balai kota,” kata Agustino di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (9/9).
Selain informasi tentang smart city dan penjelasan sejarah Balai Kota, pengunjung akan dihibur dengan penampilan musik yang dibawakan oleh anak-anak jalanan serta kuliner sehat yang disediakan oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Perdagangan (KUMKMP) Provinsi DKI.
“Nanti juga akan ada musik dari anak-anak jalanan dan kami membuka kesempatan bagi pengamen jika ingin konser dan berpartisipasi dalam acara ini,” ujarnya. Untuk wisata kuliner, lanjutnya, pembeliannya akan menggunakan sistem voucher.
Stand kuliner khas Jakarta akan tersedia di Blok A, kawasan gedung Balai Kota DKI. Para pedagang kuliner tersebut merupakan pedagang binaan Pemprov DKI Jakarta yang telah diseleksi.
Kepala Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta, Irwandi menerangkan, pedagang kuliner yang diseleksi berasal dari lima wilayah di Jakarta. Nantinya pedagang tersebut akan digilir untuk berdagang di balai kota.
“Kami juga akan melibatkan Badan Pengendalian Obat dan Makanan untuk memeriksa makanan yang akan dijual, harus memenuhi standar,” ungkap Irwandi. (Lenny Tristia Tambun/YUD; http://m.beritasatu.com/food-travel/305783-mulai-12-september-warga-bisa-nikmati-wisata-balai-kota.html)-FatchurR
