Bogor (ANTARA News) – Kontrak pelaksanaan proyek2 infrastruktur pemerintah yang dianggarkan 2016 akan ditandatangani lebih cepat sehingga pelaksanaannya dapat dimulai awal tahun. Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani di Bogor, mengatakan pemerintah berencana menuntaskan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2016 pada 14/12/15.
Sebelum pengesahan DIPA, menurut Askolani, 4 kementerian teknis bidang infrastruktur diminta Presiden memulai pra-lelang proyek infrastruktur. “Jadi setelah pengesahan DIPA, pra-tender ini bisa dimulai kontraknya,” ujarnya dalam diskusi dengan media di Bogor.
Empat kementerian teknis yang ditugasi Presiden Jokowi untuk mempercepat pra-lelang adalah Kemenhub, Kemen PU-PR, Kementan dan Kementerian ESDM. Kemen PU-PR selaku kementerian yang membawahi proyek infrastruktur terbanyak memperoleh anggaran terbesar Rp104,08 triliun.
Setelah persetujuan UU APBN 2016 akhir Oktober , kini pihaknya nunggu rincian belanja dan alokasi program dari K/L yang telah disetujui komisi di parlemen. Pemerintah akan rapat tiga pihak antara Kemenkeu-Bappenas-kementerian/lembaga (K/L) lain untuk mencocokkan program K/L sesuai Rencana Kerja Pemerintah dan pagu anggaran, kemudian disusun jadi substasni Perpres APBN 2016.
Askolani meyakini percepatan kontrak proyek infrastruktur, kontribusi APBN pada perekonomian akan makin meningkat. Setidaknya, kendala yang memicu perlambatan ekonomi di 2015, kata Askolani, tidak terulang lagi pada 2016.
“Kami ingin address agar DIPA tidak terlambat, tender barang-jasa, penunjukkan pejabat pengadaan barang-jasa agar tidak terlambat”. Belanja program infrastruktur jadi andalan pemerintah memperbaiki laju pertumbuhan ekonomi. Secara keseluruhan, belanja infrastruktur 2016 mencapai Rp313,5T atau setara 14,9% dari total belanja 2016 Rp2.095 triliun.
Dengan pagu yang besar untuk belanja infrastruktur, disbanding tahun2 sebelumnya, pemerintah membidik ekonomi dapat tumbuh hingga 5,3 persen pada 2016. (Indra Arief Pribadi; Editor: Heppy Ratna; COPYRIGHT © ANTARA 2015; http://www.antaranews.com/berita/527959/kontrak-proyek-infrastruktur-2016-akan-diteken-lebih-cepat)-FatchurR
