Jakarta-Meski sinar mentari dapat merusakkan kulit dan pada kasus2 bahkan kanker, perlu diketahui tak berarti matahari buruk untuk tubuh. Paparan sinar matahari dibutuhkan seseorang agar memiliki vit-D cukup. Lama paparan sinar yang ideal belum diketahui, karena itu ahli sarankan rajin memakai krim tabir surya agar terhindar dari efek negatifnya. Dikutip detikHealth dari berbagai sumber, berikut manfaat sinar matahari :
- Cegah osteoporosis
Osteoporosis adalah kondisi tulang keropos akibat kurang kalsium dan vit-D. Orang osteoporosis akan mudah mengalami cedera fraktur tulang dan sulit sembuh. Membiarkan sinar matahari kena wajah, leher, lengan dan kaki 10-15 menit maka tubuh menghasilkan vit-D yang dibutuhkan. Vitamin ini meningkatkan penyerapan kalsium di usus dan transfer kalsium di membran sel yang berguna untuk kekuatan tulang.
- Hindari depresi
Sinar matahari perlu untuk mengusir depresi. Jika seseorang tidak terpapar sinar matahari dalam waktu lama, lebih cenderung mengalami depresi yang disebut seasonal affective disorder (SAD). Misalnya saat musim hujan dan mendung seharian kadang seseorang merasa suasana hatinya lebih sendu dari biasa
- Lawan TB
Sebuah studi yang dipimpin oleh peneliti Inggris telah menemukan bahwa dosis tinggi dari vitamin D yang dibuat dalam tubuh saat terkena sinar matahari bersama dengan pengobatan antibiotik mampu membantu pasien pulih lebih cepat dari penyakit paru-paru yang menular ini.
“Temuan menunjukkan dosis dari vitamin ini mampu meredam respons inflamasi tubuh terhadap infeksi, mengurangi kerusakan pada paru-paru,” ujar Adrian Martineu yang memimpin penelitian sekaligus dosen senior untuk infeksi pernapasan dan kekebalan di Queen Mary University of London.
- Tingkatkan kualitas sperma
Sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Copenhagen menunjukkan laki-laki dengan kadar vitamin D yang cukup di dalam tubuh akan memiliki sperma yang lebih baik ketika berenang menuju sel telur, serta kecepatannya lebih besar dan lebih penetratif.
Jika laki-laki tak mendapat paparan sinar matahari yang cukup sehingga kekurangan vitamin D dalam darah, maka jumlah sperma yang sehat akan cenderung lebih rendah dibanding dengan laki-laki yang memiliki kadar vitamin D normal. Kemampuan untuk membuahi sel telur (reaksi akrosom) akan terhambat serta kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium juga akan terhambat.
- Jaga kesehatan jantung
Penelitian yang dilakukan oleh Edinburgh University menunjukkan hasil bahwa sinar matahari membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi berbagai risiko penyakit, seperti serangan jantung dan stroke.
Sinar ultraviolet (UV) dalam sinar matahari diyakini mampu melepas senyawa yang mampu menurunkan tekanan darah. Senyawa ini disebut nitric oxide (oksida nitrat). Senyawa ini terpisah dari proses pembuatan vit-D tubuh, prosesnya akan meningkat setelah terpapar sinar matahari. (Firdaus Anwar – detikHealth; http://health.detik.com/read/2016/02/06/100634/3136309/763/5-manfaat-paparan-sinar-matahari-untuk-kesehatan)-FatchurR
