Iptek dan Lingk. Hidup

Serial sampah(7/8)-Bisnis sampah-Bunga plastic dsb

4-Achmad Iskandar
Ide awal ketika dirinya ikut pameran dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Nasional di Balikpapan, Kalimantan Timur. Tepatnya Juli 2008, ia tengah berkeliling menikmati produk- produk daur ulang sampah plastik.

 

Dia terpikir kenapa semua hasil produknya selalu berbentuk konvensional seperti taplak, tas plastik, hingga produk lain yang sudah sering dilihat. Iskandar yang pernah menggeluti bisnis tanaman hias terbersit dipikirannya untuk membuat sesuatu yang berbeda.

Idenya adalah menciptakan vas bunga dengan plastik hasil daur ulang. Dia mencoba berbagai cara. Yang terakhir, Iskandar menggunakan sebuah wajan guna memasak sampah- sampah plastik tersebut. Setelah matang, ia akan menuangkannya ke sebuah cetakan.

 

Dari sinilah sebuah vas unik berbahan plastik tercipta. Ia menjual produknya masih di kawasan Kalimantan Timur. Tiap vasnya diberi harga bekisar Rp.25.000 per- buah, dan sudah bermotif.

Dia juga menemukan Marmo, batu tiruan yang bisa digunakan di lantai atau dinding. Marmo kemudian dia jual seharga 140.000/ m2. Dia mengaku membeli bahan baku sekitar Rp.500 per- kilogram, sedangkan satu vas beratnya 1 kg.

 

Artinya, ia mampu mengantongi laba bersih Rp.24.500 per- kg plastik. Dia juga sudah mempatenkan teknik pembuatan vas plastik daur ulangnya. (http://www.pengusaha.us/2013/12/5-pengusaha-sukses-berbisnis-limbah.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close