Jakarta, Kompas.com-Menteri BUMN Rini Sumarno mengumpulkan direksi perusahaan2 pelat merah di bidang pesawat terbang Kamis (2/3/17) di Kantor Kementerian BUMN. Perusahaan2 itu : PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, PT Nusantara Turbin & Propulsi, PTDI, PT IndoPelita Aircracf Services dan PT Merpati Maintenance Facility.
Alasan Rini mengumpulkan perusahaan2 ini, agar terjadi sinergi antara BUMN sektor penerbangan untuk memperkuat posisinya dalam kompetisi jasa perbaikan pesawat di pasar internasional.
Rini berharap, sinergi antara perusahaan2 ini, Indonesia akan memiliki Indonesia Service Hub yang bisa melayani perbaikan pesawat dari negara2 Asia dan Afrika. “Saya ingin kita jadi hub maintenance. Minimal kita kuasai di ASEAN. Target saya Asia juga Afrika,” ujar Rini di Kemen-BUMN, Jakarta (2/3/17).
Untuk mewujudkan Indonesia Service Hub, lokasi pembuatan perbaikan pesawat juga menurut Rini perlu diperluas. “Kita harus ada maintenance hub di Sumatera, apakah di Kualanamu, Banda Aceh, karena dekat ke India, Bangladesh, Srilanka,” tambahnya.
CEO PT GMF Juliandra Nurtjahyo mengatakan, untuk mencapai sebagai Indonesia Service Hub, butuh waktu 1 tahun membentuk badan usaha. “Namanya Indonesia Service Hub, gabungan semua bengkel di Indonesia. Sekarang masih virtual holding,” ucap Juliandra. (Iwan Supriyatna; M Fajar Marta; http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/03/02/174348826/menteri.rini.harapkan.indonesia.jadi.hub.jasa.perawatan.pesawat.internasional)-FatchurR
