Kesehatan

Cara mengetahui Makanan di Freezer busuk atau tidak

Jakarta, CNN Indonesia- Freezer atau Mesin pendingin atau sering dinilai penolong ibu rumah tangga menyimpan makanan mereka. Biasanya mesin pendingin digunakan mengawetkan makanan yang sudah jadi hingga mengawetkan bahan2 mentah layaknya daging.

Tidak jarang seseorang menyimpan bahan makanan di freezer untuk waktu lama seperti tiga hari hingga satu minggu. Meski di mesin pendingin tapi makanan juga rentan alami kebusukan. Ahli diet dari Eat Right Ontario, Zahraa Qassim mengatakan, kondisi ideal untuk pembekuan makanan mentah atau dimasak adalah 0° F atau 18°C. Penyimpanan yang tepat dinilai sama dengan pentingnya suhu.

“Seseorang bisa membekukan hampir semua hal biasanya makanan beku aman tanpa batas waktu, tapi setelah beberapa saat, tidak enak saat mencair dan memasaknya. Pastikan makanan disimpan dalam kantong freezer dan biarkan udara berlebih keluar dari tas sebelum disegel” ujarnya dari Global News.

Untuk itulah, Qassim mengatakan, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan seseorang untuk melihat apakah makanannya masih dalam kondisi bagus atau tidak.

1-Freezer Burn
Dalam kondisi tertentu, mesin freezer dapat memberi tanda jelas ketika makanan tak baik  dikonsumsi. Pada daging, akan tampak kondisi berbeda. “Freezer burn menampakkan daging berbintik di atasnya yang terlihat kelabu atau coklat. Ini disebabkan udara yang bersentuhan dengan permukaan daging, masih aman untuk dimakan, tapi kualitas dan rasanya tidak enak” ujarnya.

Protein yang berubah warna itu di antaranya dialami daging babi, ikan dan ayam. Rasanya akan kurang enak setelah dimasak.

2-Perubahan tekstur
Perubahan tekstur jadi salah satu tanda makanan busuk saat disimpan di freezer. Biasanya pertama kali sayuran yang dimasukkan dalam freezer masih segar dan mekar tetapi akan terlihat kusam dan berlendir ketika disimpan terlalu dalam dalam freezer.

Meskipun masih aman dikonsumsi tetapi sayuran tersebut tidak akan enak untuk dimasak. Namun berbeda jika hal itu terjadi pada ayam. Jika warna ayam tampak kusam dan berlendir sebaiknya dibuang dan tidak lagi untuk diolah.

3-Bau tak sedap
Sebelum memasak bahan makanan yang disimpan di freezer ada baiknya mencium bau yang dimiliki oleh bahan tersebut. Jika bahan makanan tersebut sudah memiliki bau tak sedap sebaiknya makanan itu tidak lagi untuk diolah.

Mengawetkan makanan dalam mesin pendingin dapat dilakukan dengan penyimpanan yang tepat dalam kantong atau wadah yang rapat. Ketika tidak sedikitpun ada udara yang masuk dalam kantong tersebut maka dapat menghindari makanan dari bau tidak sedap.

4-Pastikan waktu penyimpanan
Kebiasaan yang tidak bisa terhindarkan dari menyimpan makanan dalam mesin pembeku adalah waktu penyimpanan. Harusnya seseorang memberikan label pada paket makanan yang disimpan supaya tahu kapan makanan itu masuk dalam freezer. Jika seseorang lupa kapan makanan itu disimpan, Qassim mengatakan, urungkan niat memakannya atau memasaknya.

5-Terdapat genangan
Saat bahan makanan begitu melekat dan terdapat lapisan es di sekelilingnya, Qassim menilai, makanan sudah tidak bagus untuk dikonsumsi. Lapisan es di sekeliling bahan tersebut kemungkinan besar sudah pernah mencair sebelumnya.

Hal tersebut menyebabkan ada beberapa titik dalam bahan makanan yang mulai terganggu dan tidak aman lagi untuk dikonsumsi.

 

6-Kemasan robek
Kemasan yang robek mungkin akan membuat makanan menjadi buruk ketika disimpan terlalu lama dalam freezer. Sebelum memasaknya, seseorang juga harus memperhatikan seberapa banyak robekan yang terdapat dalam kemasan tersebut.

Jika kemasan memiliki robekan kecil dan hanya sedikit, kebusukan pada makanan mungkin dapat hilang ketika alami pembakaran. Namun, Qassim mengatakan, sebaiknya makanan tersebut dibuang jika jumlah robekan cukup banyak.

 

Cara mencairkan makanan
Jika tanda2 makanan di dalam freezer itu tak ditemukan, yang tak kalah penting adalah mengetahui metode melelehkan atau mencairkan makanan yang disimpan. Qassim mengatakan, ada cara khusus untuk mencairkan makanan yang beku.

“Bakteri tumbuh cepat kisaran 4-60°C dan biasa disebut zona bahaya. Apa saja yang tersisa pada suhu ini selama lebih dari dua jam bisa menyebabkan penyakit,” ucapnya. Ada 3 cara mencairkan makanan, di antaranya dengan menaruhnya di lemari es atau kulkas, menempatkannya di dalam air dingin, atau microwave dengan pengaturan.

“Sangat penting memasak makanan segera setelah dicairkan di microwave, karena metode ini dapat memasak makanan secara parsial dengan meletakkan di zona bahaya. Masaklah segera untuk memastikan tidak ada bakteri yang tumbuh” tuturnya. (rah; https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170807210338-262-233132/enam-cara-mengetahui-makanan-dalam-freezer-sudah-busuk/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close