Iptek dan Lingk. Hidup

Pengantin diminta ritual tebar benih ikan di sungai

Merdeka.com, Jateng-Di kampung ini, ada perjanjian tak tertulis bagi pengantin baru untuk menebar ikan di sungai. Termasuk pasangan Agustinus Bambang Supriyadi (40) dan Maria Wiwit Nilapurwidyoning (40). Raut muka bahagia terpancar dari kedua pengantin ini.

 

Berpakaian temanten Jawa merah, pasutri itu tebar ratusan benih ikan di Kali Lunyu, Klaten (3/9). Itulah tanda kebahagiaan pasanganini untuk momentum pernikahan. Mereka tebar 700 ekor benih ikan : Lele, nila, patin, dan bawal di kali di Kampung Sidorejo, Kelurahan Kabupaten, Kec-Klaten Kota.

 

“Kebetulan kami dulu pecinta alam. Kami tebar ikan di Kali Lunyu ini bagian dari cinta lingkungan sungai. ” ujar sang pengantin perempuan, Wiwit, pengajar di SMP Maria Assumpta Klaten. Hal senada juga disampaikan pasangannya, Bambang. Banyak sungai2 di kota besar kondisinya tercemar sampah”.

 

Ketua RW 011 Kampung Sidorejo, Siswanto mengatakan, usai resepsi pernikahan pasangan ini ke Kali Lunyu. Ritual ini wujud kesepakatan tak tertulis warga untuk mengembalikan ekosistem sungai. (PU; Puji Utami); Monggo lengkapnya klik aja :  (https://jateng.merdeka.com/perikanan/di-kampung-ini-pengantin-baru-diminta-lakukan-ritual-tebar-benih-ikan-di-sungai-170903h.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close