Memaknai arti Barokah
Barokah atau berkah, kondisi yang diinginkan hampir semua hamba Allah yang beriman, karenanya orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidupnya.
Barokah bukanlah serba cukup dan mencukupi saja, tapi bertambahnya ketaatanmu kepada الله dengan segala keadaan yang ada, baik berlimpah atau sebaliknya.
Barokah itu: “…albarokatu tuziidukum fii thoah.” Barokah itu menambah taatmu kepada الله.
Hidup yang barokah bukan hanya sehat, tapi kadang sakit itu justru barokah seperti Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya pada الله. Barokah itu tak selalu panjang umur. Ada yang umur pendek tapi dahsyat ketaatannya bagai Musab ibn Umair.
Tanah yang barokah itu bukan karena subur dan panoramanya indah, karena tanah yang tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله …tiada banding dan tiada tara.
Makanan barokah itu bukan yang komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya jadi lebih taat setelah makan.
Ilmu barokah itu bukan yang banyak riwayat dan catatan kakinya, tapi yang barokah itu yang mampu menjadikan seorang meneteskan keringat dan darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama الله.
Penghasilan barokah bukan gaji besar dan berlimpah, tapi sejauh mana ia bisa jadi jalan rezeki bagi yang lain dan semakin banyak orang yang terbantu dengan penghasilannya.
Anak² yang barokah bukanlah saat kecil mereka lucu dan imut atau setelah dewasa mereka sukses dan bergelar & punya pekerjaan yg baik & jabatan hebat, tapi anak yang barokah itu senantiasa taat kepada Rabb-Nya dan kelak di antara mereka ada yang lebih shalih & tak henti²nya mendo’akan kedua orangtuanya. Semoga semua aktivitas kita hari ini lancar-barokah. (Muchtar AF; dari grup WA-VN)-FR