(beritasatu.com)-Berikut seri terakhir tentang Ana Sofia :
Dari sisi Infra struktur?
Harusnya lebih mendukung dan sudah jauh lebih baik. Kita lihat keberadaan handphone, dulu lebih murah mana antara telepon dengan paket data? Dulu, operator dapat revenue dari kita menelepon.
Sekarang, karena setiap hari kita menggunakan smartphone dan menyimpan semua di dalamnya, maka saat ini jauh lebih penting menggunakan data daripada telepon.
Dulu kita bisa hidup tanpa internet, kini tidak bisa karena semua butuh. Maka Kemkominfo mengggalakkan internet gratis ke desa2, WiFi dsb. KIni yang penting bukan hanya infrastrukturnya, tapi bagaimana infrastruktur itu dimanfaatkan dengan baik, tidak disalahgunakan. Itu yang jadi pekerjaan rumah (PR) semua orang.
Sejauh ini sudah baik, pemerintah membangun, juga swasta, ber-lomba2 menservis kepada pelanggan. Saya melihat dunia digital ke depan sudah dekat dan kita terlalu nyaman dengan segala sesuatu yang ada di handphone, mobile apps- nya. Yang pasti sih semua services akan mengarah ke sana.
Apa obsesi pribadi Anda
Dalam professional life, kadang pekerjaan tak ada habisnya, apakah mau kejar karier lebih tinggi atau pindah ke perusahaan lebih baik. Tapi kalau personal life, saya ingin terlibat di society, cuma bentuknya belum tahu, belum bertemu organisasi yang tepat. Saya ingin masuk organisasi yang berkaitan dengan anak2 atau aktif di kegiatan gereja, sebagai bentuk aktualisasi diri di luar pekerjaan.
Cara Anda bangkit dari kegagalan
Dengan motivasi. Sebagai manusia, wajar kalau capek, kadang terbawa ke pikiran dan terbawa mimpi. Kalau sudah begitu, cuti 2 hari atau 2-3 jam tidak perlu menyentuh laptop atau melihat email. Atau libur 1-2 minggu.
Ketika kembali bekerja, pasti fresh. Memotivasi diri itu penting. No matter how small or simple the motivation it’s really matter, itu penting punya self motivation. Kalau tidak punya motivasi sendiri, kita tidak akan bisa ngapa2in dan juga tidak akan punya self driven, jadinya malesmalesan.
Filosofi hidup Anda?
Saya tak suka menyesal karena tidak enak. Misalnya saya harusnya bisa dapat ini. Tapi karena saya tidak mengerjakan dengan baik, akhirnya saya tidak dapat. Itu namanya menyesal. Jadi, loso saya adalah be all out. Saya selalu bilang ke tim bahwa kami lebih baik all out dalam semua kesempatan.
Kami duduk bersama membicarakan strateginya, kompetisinya, customer prole-nya. Semua dibicarakan dan temukan jalannya. Saat facing, kami benar2 keluarkan yang kami punya. What ever result-nya, dapat atau tidak, kami tidak akan menyesal karena itu yang terbaik. Saat berhasil, itu kebanggaan. Tapi saat kalah atau gagal pun kita belajar, dan jangan pernah menyesal
Bagaimana Anda memandang hidup ini?
Manusia harus bersyukur. Terlepas dari segala background kita. Bagi saya, kalau kita bersyukur, sekecil apa pun hidup kita, jauh lebih ringan. Kepada suami, saya selalu bilang we had to be grateful. Setiap hari ya kita bersyukur dengan yang kita jalani. Mau senang atau tidak senang, ya kita bersyukur.
Jangan sampai setiap hari sibuk kerja, cari uang buat keluarga. Padahal belum tentu itu yang diinginkan keluarga kita. Dengan bersyukur, langkah kita menjalani hari pasti enak. (Happy Amanda Amalia; Bahan dari :Investor daily dan http://www.beritasatu.com/figur/500265-all-out-di-setiap-kesempatan.html)-FatchurR * Tamat……….
