Aku cinta Indonesia

PLTB Jeneponto target beroperasi Nopember

(ekonomi.kompas.com)-JAKARTA, Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu ( PLTB) Tolo 72 MW yang berlokasi di Jeneponto, Sulsel, kini mencapai 96,68%. Dengan demikian, PLTB Tolo ditargetkan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 21/11/18.

 

Menteri ESDM Ignasius Jonan mengapresiasi cepatnya perkembangan proyek ini. “Saya ucapkan terima kasih, ini proyek progressnya baik, penyelesaiannya lebih cepat beberapa bulan dari yang ditargetkan dan juga saya sangat berkesan dengan kerja sama dan kontribusi yang baik dengan masyarakat sekitar,” ujar Jonan tertulis (24/9/18).

 

Pembangunan PLTB Tolo melibatkan 950 pekerja. Dari jumlah itu, 97% nya adalah Tenaga Kerja Indonesia dan 3% lainnya tenaga kerja asing. Pemanfaatan tenaga asing selama konstruksi proyek ini hanya 27 orang dan kini, dari 250 orang pekerja domestik, 122 orang di antaranya tenaga kerja lokal. Tenaga kerja asing pada saat operasi nanti direncanakan hanya 1 orang.

 

Dari segi teknis, Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) PLTB Tolo : 42%. Nantinya, PLTB Tolo akan memiliki 20 Wind Turbine Generator (WTG) dengan tinggi 133 mt, panjang baling2  63 mt berkapasitas masing2 3,6 MW, yang beroperasi mengalirkan listrik. Hingga saat ini, 10 WTG yang sudah terpasang, dan WTG ke-11 sedang dalam pengerjaan.

 

Listrik yang dihasilkan PLTB Tolo disalurkan ke sistem transmisi PLN dengan tegangan 150 kV. Untuk penyaluran tenaga listrik, telah dibangun satu substation baru,  Substation Tolo, dan modifikasi pada substation PLN Jeneponto. Dua unit transformator dipasang berkapasitas masing2 45 Volt Ampere (VA).

 

Estimasi produk listrik : 198,6 Giga Watt (GW)/tahun, dengan kecepatan angin 6 meter perdetik (m/s) dan capacity factor 30%.

 

PLTB Tolo ditargetkan mereduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) 160.600 ton CO2 per tahun. Sebagai informasi, nilai investasi proyek PLTB Tolo 160,7 juta dollar AS. Proyek ini groundbreaking (2/7/18). Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) PLTB Tolo dilakukan pada 14/11/16, dengan harga jual listrik 11,850 sen dollar AS/kWh dan kontrak PPA selama 30 tahun.

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com; dengan judul “PLTB Jeneponto Ditargetkan Beroperasi November 2018”, Penulis : Akhdi Martin Pratama; Editor : Sakina Rakhma Diah Setiawan; Bahan dari : https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/24/174803726/pltb-jeneponto-ditargetkan-beroperasi-november-2018)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close