Kesehatan

Mencium Kaus Kaki Bekas Pakai-Pria China Idap Infeksi Paru2

(m.merdeka.com)-Seorang pria di China punya hobi aneh yang menyebabkannya mengidap infeksi paru2. Diketahui, pria (37) itu senang menghirup bau Kaus Kaki bekas pakai.

 

Dikutip dari laman Daily Mail, (16/12), awal mulanya, pria bernama Peng sering mengeluh batuk dan sakit di bagian dada. Setelah dilakukan pemeriksaan, dia didiagnosis menderita infeksi jamur pada paru2.

 

Melalui penelitian riwayat kebiasaannya, dokter menarik kesimpulan jika sakitnya ini berawal dari kebiasaan mengirup bau kaos kaki. Infeksi itu berasal dari jamur-jamur yang berkembang di kaus kakinya kemudian menyebar ke paru-paru.

 

“Infeksi juga dapat dikaitkan dengan kurangnya pasien beristirahat di rumah, karena dia juga merawat anaknya. Kemudian mengarah ke sistem kekebalan, menjadi lebih lemah,” kata Mai Zhuanying, dokter di RS Zhangzhou.

 

Akibat peristiwa ini, banyak warganet yang dibuat bertanya-tanya dan merasa aneh karena pria itu memiliki hobi yang dianggap sangat menjijikkan. “Alasan saya mencium kaus kakinya karena ingin tahu apakah saya bisa terus memakainya pada hari berikutnya,” tulis salah satu warganet.

 

“Mendengar kejadian ini saya berjanji terus mencuci kaus kaki saya agar paru2 tidak rusak,” tambahnya. Akibat sering dibahas di media sosial, kasus pria mencium kaus kaki ini lantas viral di Weibo China. Bahkan tagar infeksi paru-paru ini jadi trending topik dan tagarnya sudah mencapai 65 juta kicauan.

 

Berdasar penelitian Science Direct, infeksi jamur yang terkena paru2 ini masalah kesehatan yang serius dan bisa berakibat fatal. Bahkan gejala dari penyakit ini sendiri sulit dideteksi karena tidak spesifik. (mdk/ias; Reporter Merdeka; Bahan dari :  Liputan6.com dan https://m.merdeka.com/dunia/sering-cium-kaus-kaki-bekas-pakai-pria-china-idap-infeksi-paru-paru.html)-FatchurR *

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Lihat Juga
Close
Back to top button
Close
Close