(finance.detik.com)-JAKARTA; Kemenhub sedang mengkaji trayek Bus Trans Java. Trayek itu akan melayani perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, via tol Trans Jawa. Dirjen Hubdar Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan bus Trans Java akan jadi bus premium.
Nantinya, penumpang dimanjakan dengan fasilitas2 tingkat atas. “Busnya setara bus premium, busnya kan memang bagus ya nantinya. Fasilitasnya ya setara sama bus premium lain” ungkap Budi saat dihubungi detikFinance (28/1/2019).
Budi menjelaskan ber-macam2 rencana fasilitas akan melengkapi bus ini. Mulai bangku yang dapat direbahkan (reclining seat) hingga pendingin ruangan. “Kalau kita liat ya premium itu mungkin akan ada tv, tempat duduk reclining seat, toilet, AC pastinya. Gitu lah kaya bus premium lain” ungkap Budi.
Karena fasilitasnya premium, nantinya bus ini memiliki tarif besar. Pihaknya belum memastikan atau memiliki prediksi berapa tarif yang dikenakan, karena terus dikaji. “Untuk tarif ya pasti beda. Besaran berapa kami belum ada bayangan pokoknya kisaran bus premium, masih kita pikirkan,” ungkapnya.
Lalu saat ditanyai subsidi, Budi belum mau menjanjikan subsidi pada tarifnya. Pihaknya belum memiliki rencana memberi subsidi. “Kalau subsidi kita belum ada niatan kesana. Belum rencana subsidi, mungkin kalau sudah operasi dilihat lagi kalau sepi bisa dikasih (subsidi), cuma dilihat lagi dananya ada nggak,” ungkap Budi.
Bus Trans Java, akan selesai kajian awalnya minggu ini. Rencananya, bus ini dapat mengurangi kecenderungan masyarakat menggunakan kendaraan pribadi saat berpergian. (fdl/fdl; Herdi Alif al Hikam; Bahan : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4404102/bus-trans-java-mau-didesain-premium-penumpang-bisa-tiduran)-FatchurR *
