(suaramerdeka.com)-Dalam Kitab Annurul Mubin fi Mahabbati Sayyidil Mursalin, KH Hasyim Asy’ari menyebutkan salah satu akhlak Rasul SAW saat memasuki bulan Ramadan adalah penuh berderma.
Nabi dikenal sebagai manusia yang paling dermawan, terlebih di bulan Ramadan. Sebagai utusan Allah, Nabi diberi akhlak mulia, selalu menggunakan wewangian, sempurna intelektualitasnya, harmonis keluarganya, taat beribadah, dan takut kepada Allah Swt.
Ini perlu kita renungkan saat bulan suci ini. Mengikuti Rasulullah saw, menurutnya, bisa dengan 3 cara : meniru akhlak dan perilaku, makan halal, dan niat ikhlas menjalankan amalan Islam. Bulan Ramadan momentum tepat dan ringan melakukan 3 hal itu. Rasul mengedepankan akhlak sesuai Alquran.
Kepribadiannya tidak lepas dari budi pekerti dan sopan santun ke siapa pun. Nabi menjaga makanan yang disediakan untuk keluarganya dari rezeki halal. Nabi juga menjalankan ibadah penuh ikhlas. Dalam menjaga semangat Ramadan, Nabi selalu baca Alquran. Hal ini karena Nabi pernah berjumpa Malaikat Jibril suatu malam Ramadan.
Melihat Jibril juga tadarus Alquran, maka Nabi ingin lebih banyak melakukan hal serupa selama bulan suci. Nabi melakukannya karena Ramadan itu bulan diturunkannya Alquran yang jadi mukjizat baginya.
Melalui tadarus, umat Islam akan terjaga dengan baik dalam mencintai ayat2 Allah. Selain berpahala dari bacaannya, umat Islam belajar dari isi nasihat Alquran. Alquran juga jadi penyambung perintah Allah dengan kemuliaan Nabi Muhammad.
Karena itu, dalam mukadimah Kitab Annurul Mubin dijelaskan hadis dari Abu Hurairah: Rasul bersabda : Siapa yang tunduk padaku, maka ia tunduk kepada Allah. Sebaliknya jika durhaka padaku, maka ia durhaka pada Allah. Jelas Rasulullah menjadi panutan umat yang membimbing untuk taat kepada Allah.
Alquran jadi nasihat menjalankan Islam penuh kasih sayang. Sebab, Alquran berisi mukjizat yang melemahkan musuh, dalil2 yang jelas, tidak ada satu pun berisi kebatilan. Dengan hadirnya Ramadan ini, sudah saatnya kita ikuti pesan Rasulullah untuk memperbanyak tadarus.
Selain itu, nasihat2 Alquran perlu dipelajari dan dijalankan. Agar akhlak kita sama dengan ajaran Rasulullah saw; (19; M Rikza Chamami, Pengasuh Pondok Pesantren Al Firdaus YPMI Semarang dan pengurus MUI Kota Semarang; Bahan dari : https://www.suaramerdeka.com/smcetak/baca/183596/tadarus-alquran-menurut-kiai-hasyim-asyari)-FatchurR *
