(health.detik.com) –Pada tanggal 24 Juli 2019 grup Senam Bandung Lautan Api (BLA) P2Tel Bandung Selatan, juga memulai mengaktifkan kembali komunitas sepeda. Rupanya tampak juga peserta yang ber NIK 37xxxx, 50xxxx dan seterusnya. Hebat lho. Tapi mari kita intip hal2 tentang bersepeda, monggo :
Saat ini bersepeda bisa jadi OR yang tengah diminati masyarakat, hampir setiap hari bisa melihat orang bersepeda, termasuk yang dilakukan Pensiunan dan Karyawaan Aktif telkom. Tapi apa manfaat dan efek samping bersepeda bagi kesehatan?
Sepeda pertama dikenalkan di Eropa akhir abad ke 19, lalu menyebar hingga ke AS dan kini ke seluruh dunia. Latihan ini salah satu bentuk OR murah dan bisa banyak bermanfaat bagi tubuh. Jadi ketahuilah manfat dan mudarat bersepeda, dikutip dari Livestrong dan 24hrfitness.co.uk, Kamis (24/2/2011):
Manfaat bersepeda
1-Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberi energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti otot.
2-Membantu mengurangi selulit di paha, mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding kegiatan lain seperti jalan atau latihan aerobik.
3-Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.
4-Bersepeda meningkatkan perlindungan tubuh terhadap penyakit2 seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.
5-Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, karena umumnya orang bersepeda sambil santai dan menghitup udara segar.
6-Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Efek Samping bersepeda
1-Sepeda tidak dianjurkan bagi orang yeng memiliki masalah dengan sendi dan nyeri rematik.
2-Bersepeda bisa mempengaruhi mutu sperma laki-laki, hasil penelitian diketahui bersepeda lebih dari 5 jam dalam seminggu bisa membuat 31-40% laki-laki memiliki jumlah sperma di bawah normal.
3-Gerakan berulang saat bersepeda bisa menyebabkan masalah lutut, hal ini terjadi jika ada peningkatan dalam intensitas, jarak yang terlalu cepat penggunaan sadel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
4-Jika suka bersepeda gunung maka cenderung berisiko bermasalah atau cedera tulang punggung, karena penggunaan sepeda gunung umumnya dengan kecepatan tinggi dan jalur yang ekstrim.
5-Ada kemungkinan kesemutan penis akibat iritasi pada batang penis karena menggunakan sadel terlalu lama dan disertai suhu panas di sekitar penis saat mengayuh sepeda, seperti diungkapkan Dr. Andri Wananda MS dalam konsultasi detikHealth.
Untuk mendapat manfaat yang baik dari OR bersepeda, pegowes sebaiknya melengkapi diri dengan alat pelindung seperti helm dan masker, serta menghindari daerah2 ramai kendaraan bermotor mengurangi paparan polusi.
(ver; ir; Bahan dari : https://health.detik.com/hidup-sehat-detikhealth/d-1578081/manfaat-dan-efek-samping-olahraga-sepeda )-FatchurR *
*** Foto kiriman H. Djuhana. (FR)
