(republika.co.id)- JAKARTA; Kemenhub kini mengevaluasi aturan penggunaan pesawat tanpa awak atau drone karena nantinya dapat digunakan mengangkut logistik. Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) berharap penggunaan drone bisa menghemat biaya logistik.
“Kita harapkan bisa hemat sampai 80% dibandingkan kargo udara selama ini,” kata Ketua ALI Zaldy Ilham Masita pada Republika (22/10). Sebab, Zaldy menilai penggunan drone efektif untuk menjembatani pengiriman logistik. Terutama pengiriman logistik antarpulau yang mengandalkan transportasi udara.
“Kami harap realisasi pengiriman logistik pakai drone di Indonesia cepat terlaksana karena teknologi sudah memungkinkan” jelas Zaldy. Dia mengharapkan pemerintah segera merampungkan revisi aturan penggunaan drone untuk menyesuaikan pengiriman logisitik. Dia nilai penggunaan drone biaya logistik dapat lebih murah dan cepat serta jangkauan lebih luas.
Sebelumnya, Kemenhub akan merevisi regulasi mengenai penggunaan pesawat tanpa awak atau drone dengan teknologi Unmanned Aircraft Vehicle (UAV). Regulasi yang ada : Permenhub No. PM 47/2016 tentang Perubahan Atas Permenhub No. PM 180/2015 tentang Pengendalian Pengoperasian Sistem Pesawat Udara Tanpa Awak di Ruang Udara yang Dilayani Indonesia.
“Sudah direview (aturan penggunaan drone) hanya sedang ada peninjauan kembali. Paling lambat tahun ini kita sudah punya regulasi yang baik,” kata Polana di Jakarta, Selasa (22/10).
Pada dasarnya drone saat ini perlu diantisipasi dunia penerbangan di dunia. Sebab, Polana mengatakan saat ini penggunaan pesawat tanpa awak tak hanya untuk hobi atau fotografi. “Kini (drone) fungsinya berkembang. Meluas mulai dari angkat kargo, penumpang, dan digunakan untuk senjata,” ujar Polana.
Polana mengakui saat ini permintaan penggunaan drone untuk logistik sudah banyak. Dia menuturkan maskapai Garuda Indonesia, beberapa e-commerce meminta uji coba penggunana drone.
(Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya; Bahan dari : https://www.republika.co.id/berita/pzrs0z383/penggunaanemdroneemditargetkantekanbiayalogistik80persen)FatchurR *
