Hormon Kortisol Yang Wajib Diketahui
(alodokter.com)-Hormon Kortisol mungkin tak banyak diketahui, dibanding dengan Hormon Adrenalin. Padahal keduanya berkaitan satu sama lain dan memiliki fungsi yang tidak sedikit untuk tubuh berfungsi maksimal
Hormon kortisol atau dikenal sebagai hormon stres, karena hormon ini akan diproduksi lebih banyak saat tubuh stres, fisik atau emosional.
Memahami Fakta mengenai Hormon Kortisol
Ada fakta tentang hormon kortisol yang penting untuk diketahui, di antaranya :
*Hormon Kortisol menyediakan energy dan mengendalikan stress
*Hormon kortisol berperan pada penggunaan gula/glukosa dan lemak dalam metabolism tubuh untuk menyediakan energi. Hormon kortisol juga berfungsi mengendalikan stres yang dapat dipengaruhi oleh kondisi infeksi, cedera, aktivitas berat, serta stres fisik dan emosional.
Tidak hanya itu, hormon kortisol juga membantu mempertahankan tekanan darah normal, sekaligus mengendalikan kadar gula darah dengan melepaskan insulin.
Pengeluaran hormon kortisol dipicu oleh alarm tubuh
Saat merasa terancam, maka bagian otak menyalakan alarm tubuh. Hal itu memicu kelenjar adrenal yang berada di atas ginjal mengeluarkan hormon adrenalin, hal ini bersamaan dengan hormon kortisol.
Hormon adrenalin akan meningkatkan detak jantung, sementara hormon kortisol yang dikenal sebagai hormon stres akan meningkatkan gula dalam aliran darah, sehingga otak dapat bekerja lebih efektif.
Kadar tertinggi hormon kortisol pada pagi hari
Pada kondisi normal, kadar hormon kortisol tertinggi mencapai puncak pada pukul 8 pagi dan semakin menurun. Tingkat hormon kortisol terendah yaitu menjelang tidur. Hal sebaliknya terjadi pada orang yang bekerja pada malam hari dan tidur pada pagi hari sebagai rutinitas.
Dapat memicu kkenaikan berat badan
Hasil penelitian, gangguan pengeluaran hormon kortisol pada kondisi normal dapat meningkatkan berat badan dan memengaruhi tempat penyimpanan lemak tubuh. Penelitian lain menunjukkan, lemak dari asupan makanan berlebih akan banyak disimpan di perut dibanding pinggang atau area tubuh lain. Ini meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan Stroke.
Kadar Kortisol dapat diketahui melalui tes darah
Pengukuran tingkat hormon kortisol bisa melalui tes darah. Hal ini jika dicurigai ada masalah kelenjar adrenal mengingat hormon kortisol diproduksi kelenjar adrenal. Pemeriksaan tingkat hormon kortisol juga untuk mengetahui adanya masalah kelenjar pituari.
Hal ini ditandai tingginya tingkat hormon kortisol dan kelenjar adrenal. Mengingat produksi hormon kortisol berbeda setiap saat, maka tes tersebut biasanya dilakukan tergantung kebutuhan.
Ada berbagai fungsi hormon kortisol yang penting bagi tubuh. Penting untuk mengendalikan tingkat emosi, agar kinerja hormon kortisol tubuh tetap optimal. Konsultasikan ke dokter jika Anda mencurigai adanya gangguan kesehatan akibat peningkatan atau penurunan hormon kortisol.
(Diilhami Kiriman : Prajit-KPC Jember; bahan dari : https://www.alodokter.com/5-fakta-hormon-kortisol-yang-wajib-dibaca; Terakhir diperbarui: 27 November 2018; Ditinjau oleh: dr. Allert Benedicto Ieuan Noya)-Editor : FatchurR