Kesehatan

Mitos2 pada makanan

Jakarta, CNN Indonesia-Pada event tertentu biasanya kulkas penuh stok makanan. Akibatnya, suhu dingin kulkas berkurang dan makanan berisiko jadi beracun. Menghindari makanan, Apakah harus cuci daging sebelum memasaknya? Apakah aman menyimpan kembali makanan di freezer?

Cathy Moir, pakar mikrobiologi makanan dan spesialis keamanan pangan di Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation meluruskan mitos2 seputar menyiapkan dan menyimpan makanan.
Dilaporkan Daily Mail, Moir memisahkan fakta dan fiksi. Dia memberitahu, tips yang sebaiknya diabaikan.

 

Mitos-1 : Jika mencairkan daging atau ayam beku, Anda tak bisa membekukan lagi

Dari sudut pandang keamanan, membekukan kembali daging sapi, daging ayam, atau makanan lain yang dibekukan aman. Asal, makanan itu dicairkan di kulkas dengan suhu 5 derajat celsius atau di bawahnya. Beberapa kualitas makanan akan hilang ketika proses mencairkan lalu membekukan. Hal itu disebabkan karena sel memecah sedikit sehingga makanan jadi sedikit berair.

Pilihan lain, memasak makanan yang dicairkan lalu membagi jadi porsi lebih kecil dan membekukan kembali setelah tidak beruap lagi. Uap diwadah tertutup menghasilkan proses kondensasi yang dapat membentuk kolam air.

 

Proses itu ketika dikombinasikan dengan makanan dapat menciptakan lingkungan yang sempurna untuk pertumbuhan mikroba. Jadi, yang terbaik adalah menunggu 30 menit sebelum sebelum memasukkan kembali ke kulkas.
Mitos-2 : Mencuci daging sebelum mengolah atau memasaknya
Bukan ide bagus mencuci daging dan unggas ketika ingin memasaknya. Cipratan air, yang mungkin mengandung bakteri berbahaya, di sekitar dapur akan lebih berbahaya jika mengenai makanan siap jadi atau bahan makanan yang sedang disiapkan.

Sebaiknya, cuci buah dan sayuran sebelum menyiapkan dan menyajikannya. Terutama, jika buah dan sayuran tersebut tumbuh dekat tanah sehingga dapat terpapar kotoran dan mikro-organisme.

 

Mitos-3 : Makanan Panas harus didiamkan sampai sejuk sebelum simpan di kulkas
Tidak baik membiarkan makanan mudah basi di luar untuk waktu lama atau semalaman sebelum menyimpannya di kulkas. Mikro organisme dapat tumbuh dalam makanan di suhu antara 5-60°C. Mengontrol suhu itu cara termudah dan terefektif mengontrol tumbuhnya bakteri.

 

Makanan yang mudah rusak tidak boleh diletakkan terlalu lama di suhu berbahaya, 5-60°C. Jika makanan diletakkan di wilayah berbahaya, waspadalah karena tidak aman untuk dimakan. Makanan sisa harus disimpan di kulkas ketika berhenti beruap untuk menghindari kondensasi, kira2 setelah 30 menit.
4-Mitos-4 : Jika baunya tak masalah, maka bisa dimakan
Mitos ini tidak selalu benar. Bakteri yang merugikan, seperti ragi dan jamur adalah penyebab makanan berbau tidak enak dan berlendir yang sebetulnya tidak membuat Anda sakit, meskipun tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan basi.

Bakteri patogenik dapat tumbuh di makanan dan tidak menyebabkan perubahan nyata. Jadi, pilihan terbaik adalah menghalangi pertumbuhan patogen dengan memasukkan makanan di kulkas. (Windratie; https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151230140912-262-101184/meluruskan-mitos-mitos-makanan/)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close