(beritasatu.com)-JAKARTA; Sulitnya permodalan bagi pelaku industri pariwisata, ekonomi keratif, dan seringnya fraud dalam iklim industri, menyadarkan pelaku industri untuk membentuk sistem industri dan bisnis yang kondusif.
Langkah mereka dimulai dengan berkumpulnya pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendeklarasikan berdirinya koperasi baru : Koparekraf (Koperasi Jasa Pusat Parekraf Indonesia), di Hotel Teraskita Cawang, Jakarta Timur (13/12/19).
Ketua Koparekraf, Ilyas Miki, mengungkapkan, koperasi ini berdiri atas dasar keinginan adanya wadah berkumpulnya pekerja Parekraf. “Koperasi anggotanya orang-orang kreatif. Organisasi ini diatur Kemen-Parekraf” ungkapnya dalam keterangan persnya yang diterima Beritasatu.com, di Jakarta (14/12/19).
Koperasinya memiliki cakupan kerja nasional dan kini memiliki anggota di 7 provinsi dan badan hukum koperasi ini sudah didaftarkan di Kemkumham. Koperasi ini akan menjalankan usaha dengan cakupan unit bisnis bidang usaha MICE dan event organizer, serta sektor lain terkait dengan dunia pariwisata.
“Program kerja pengurus dalam waktu dekat menggelar campaign untuk merekrut anggota. Secara internal kita membangun sistem digital. Kita ingin bikin koperasi ini yang modern, milenial dan ke depan bisa menjadi marketplace,” ujar Ilyas Miki.
Ilyas optimistis, Koparekraf bisa maju ke depannya karena dapat sokongan kuat dari para member yang umumnya pengusaha operator tour and travel, pengusaha importir peralatan elektronik untuk videotron. “Kita ingin ciptakan stratup kecil di bidang parekraf” ujarnya.
Sekretaris Umum Koparekraf, Rita Atmaja, menyatakan, para pendiri dan anggota koperasi ini adalah dari grup Whatsapp di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kita bentuk koperasi ini juga dilatarbelakangi fraud. Karena pernah kejadian di grup WA kami ada member tawarkan tiket tapi setelah uangnya ditransfer jadi fraud. Untuk mencegah ini terjadi lagi, kami ingin buat platform dan pelaku MICE bisa bertransaksi di dalamnya,” jelas Rita.
Koperasi ini benar-benar angggotanya riil pelaku ekonomi kreatif dan yang pertama di Indonesia. “Misalnya jika ada member punya project tapi kekurangan modal, koperasi akan bantu pertemukan. Member kami banyak di berbagai kota. Selain Jakarta ada juga di Surabaya dan Semarang,” tegas Rita.
(Feriawan Hidayat; FER; Bahan dari : BeritaSatu.com dan https://www.beritasatu.com/gaya-hidup/590723/koparekraf-jadi-wadah-pelaku-industri-pariwisata-dan-ekonomi-kreatif)-FatchurR *
