Hoax Takut Virus Corona Orang China Salat Arahnya Kemana Mana
(suara.com)- Beredar konten yang mengklaim orang China Islam melakukan Salat gara-gara takut Virus Corona. Konten itu salah satunya diunggah akun FB Isal Saepulloh Al Bumiayuni, Jumat /2/2020.
Dalam unggahan tersebut, Isal menulis narasi :
“Saking takutnya dengan virus corona, orang China Islam yang sholat, mereka pun pada ikutan walaupun arahnya ke mana mana”. Ia menyertakan video yang memperlihatkan banyak orang melakukan salat di tengah jalan.
Tampak orang-orang di video ini salat dengan menghadap ke beberapa arah yang berbeda. Saat tangkapan layar diambil, unggahan Isal telah 8.300 dibagikan dan mendapat 766 komentar. Benarkah karena saking takutnya pada virus corona orang Cina Islam salat dan arahnya kemana-mana?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id –jaringan Suara.com, klaim informasi dalam unggahan akun FB Isal Saepulloh Al Bumiayuni itu tidak benar.
Sebab, video serupa telah diunggah pada 5/6/2019 oleh akun FB Mak Mohamed. Rekaman Mak Mohamed memperlihatkan kejadian asli yang lebih lengkap.
Mak Mohamed menjelaskan orang dalam video itu merupakan jamaah salat Ied di kota Yiwu, provinsi Zhejiang, China. Ia menulis, “Eid prayer in China, Yiwu, Zhejing province”.
Selain itu, wabah virus corona Wuhan ditemukan akhir 2019. Sehingga tidak berkaitan sama sekali dengan video yang viral itu. Berdasarkan Wikipedia, kronologi penemuan wabah virus corona terjadi antara 1–18 Desember 2019. Berikut penjelasan yang dimuat di situs tersebut.
“Tanggal 31/12/2019, konsorsium ahli medis China didakwa oleh CDC China dengan menyelidiki permulaan apa yang sekarang dikenal sebagai Wuhan Coronavirus. [216] Pada 24/1/2020, laporan mereka dipublikasikan di The Lancet. [217]”
“Mereka mencatat dari ulasan mereka tentang catatan medis lokal bahwa pasien pertama yang didiagnosis dengan Coronavirus Wuhan pertama kali mengalami gejala pada 8/12/2019. Namun, konsorsium menemukan kasus sebelumnya dari pasien yang pertama kali mengalami gejala pada 1/12/2019, menunjuk ke asal yang lebih awal [218]”.
“Terlepas dari kasus awal ini, antara 8-18/12/2019, tujuh kasus yang didiagnosis dengan Wuhan Coronavirus didokumentasikan, dua di antaranya terkait Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Wuhan, lima tidak. [219]”
Kesimpulan :
Video asli itu Salat Ied di kota Yiwu, China dipadankan dengan konteks informasi yang salah. Jadi, konten yang disebarkan oleh akun Facebook Isal Saepulloh Al Bumiayuni termasuk dalam konten yang salah.
Reza Gunadha; Bahan dari : https://www.suara.com/news/2020/02/10/181300/cek-fakta-takut-virus-corona-orang-china-salat-arahnya-kemana-mana)-FatchurR *