Pneumonia Gejala Penyebab Dan Pencegahannya
(health.detik.com)-JAKARTA; Penyakit Pneumonia sedang ramai diperbincangkan, dimulai setelah diketahui menyebar di China. Himbauan dikeluarkan WHO dan Kemenkes Indonesia. Pneumonia itu infeksi pada jaringan dan kantung udara di paru paru.
Kantung udara itu dapat dipenuhi cairan/nanah, yang bisa menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan sulit bernapas. Gejalanya bisa muncul tergantung usia dan keadaan kesehatannya. Biasanya gejala berkembang beberapa hari. Gejala umumnya seperti nyeri dada, sesak napas, batuk berdahak atau lendir, mudah lelah, nafsu makan hilang, mual, muntah, dan diare.
Dikutip dari WebMD, pneumonia utamanya disebabkan oleh berbagai macam organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur. Penyebab lainnya bisa karena virus flu, virus RSV (pada bayi atau pada anak), serta bakteri Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.
Apakah Menular?
Pneumonia bisa menular ke orang lain, terlebih yang memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti merokok dan sering minum alkohol. Untuk mengetahuinya, bisa didiagnosis dengan beberapa cara, yaitu:
– Tes darah, untuk mencari tanda adanya infeksi bakteri.
– CT scan, untuk menemukan infeksi bakteri pneumonia dan seberapa jauh menyebarnya.
– Oksimetri nadi, untuk mengukur tingkat oksigen di dalam darah.
– Tes cairan, untuk memeriksa cairan atau dahak di paru-paru, untuk menemukan virus, bakteri, atau jamur yang menyebabkan pneumonia.
Jika mengidap pneumonia, sesegera mungkin memeriksa diri ke dokter. Hal ini agar diberikan tindakan pengobatan sesuai penyebab pneumonianya. Saat gejala pneumonia makin parah, segera ke RS dan perlu waktu pemulihan seminggu bahkan satu bulan.
Untuk mengobati pneumonia akibat bakteri bisa dengan antibiotic, diminum rutin sesuai arahan dokter. Jika disebabkan virus, antibiotik justru tidak membantu. Perlu konsumsi obat demam, istirahat, dan banyak minum. Sebagai langkah pencegahan, ada cara ringan dan sederhana yang bisa dilakukan, yaitu:
1-Menjalani Vaksinasi
Vaksin adalah langkah utama yang harus diambil agar terhindar dari pneumonia. Jenis vaksin harus disesuaikan dengan usia si pasien.
2-Menjaga imunitas
Sebagai tips pencegahan, terapkan pola hidup sehat. Contohnya istirahat, mengkonsumsi makanan bergizi, dan rutin berolahraga.
3-Menjaga kebersihan
Cara mudah dan sederhana mencegah pneumonia dating, rajin mencuci tangan. Agar terhindar dari penyebaran virus atau bakteri penyebab pneumonia.
4-Berhenti merokok
Orang yang sering merokok lebih rentan terinfeksi bakteri, virus, dan jamur penyebab pneumonia. Mulailah berhenti dari sekarang.
5-Hindari mengkonsumsi alkohol
Kebiasaan mengkonsumsi alkohol dapat menurunkan daya tahan paru-paru. Ini membuatnya lebih rentan terserang pneumonia beserta komplikasinya.
(sao/upp; Sarah Oktaviani Alam; Bahan dari : https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4866626/mengenal-pneumonia-gejala-penyebab-dan-pencegahannya)-FatchurR *