Psikologi

Berlari Tubuh Sehat dengan Cara Menyenangkan

Kini olahraga lari tak hanya membuat badan lebih sehat. Aktivitas lari juga makin menyenangkan dengan adanya perangkat olahraga yang canggih. Menurut pendiri Indorunners, Reza Puspo, berlari merupakan cara diet alami paling murah, karena bisa membakar lemak dan kalori.

Dengan adanya perangkat yang canggih, itu kian menarik minat warga untuk rutin berlari. “Selama ini, ada perangkat olahraga lari berbentuk arloji yang bisa mendeteksi denyut jantung,” ujarnya.

Perangkat lari kini dilengkapi berbagai aplikasi, termasuk fitur pemutar musik, pemantau detak jantung, dan rencana program latihan lewat panduan suara. Perangkat buatan Sony Corporation disebut Smart B-Trainer itu diluncurkan, Kamis (11/6), di Sport and Fitness Asia 2015, yang digelar 11-13 Juni di Singapura, seperti dilaporkan wartawan Kompas Adi Sucipto.

Reza Puspo yang mencoba perangkat itu menilai alat itu membuat penggunanya kian menikmati olahraga lari. “Aplikasi hiburan ini menyenangkan, berlari jadi tak terasa melelahkan. Penggunanya pun bisa mengatur target waktu dan jarak tempuh,” ujarnya.

Alat itu memakai sensor pengukur denyut jantung dari telinga. Jadi, penggunanya bisa melihat perkembangan latihan dengan melihat irama jantung saat berolahraga lari. Irama musik yang diputar terhubung dengan irama jantung.

Selain itu, perangkat tersebut bisa merekam 11 tipe data hasil lari, yakni denyut jantung, kalori yang terbakar, jarak, waktu, kecepatan, ritme, irama, langkah, rute lari, dan elevasi. “Perangkat itu terdiri dari headphone SSE-BTR1 dilengkapi enam tipe sensor termasuk denyut jantung, akselerasi kecepatan, Global Positioning System, kompas, dan barometer,” kata Nakato Koike, dari Sport Entertainment Business Office Sony Corporation Jepang.

Detak jantung
Perangkat olahraga lari itu mengukur detak jantung dan otomatis memilih musik untuk berolahraga secara efisien. Analisis tempo musik dilakukan melalui teknologi 12 tone, yang memadukan berbagai metadata melalui sinyal dan pengolahan statistik untuk menganalisis gelombang musik.

Jika detak jantung penggunanya lebih tinggi dari kecepatan yang ditargetkan, lagu dengan tempo lambat akan otomatis terputar sehingga membantu penggunanya menurunkan ritme lari. Sebaliknya, bila detak jantung pengguna alat itu lebih rendah dari target kecepatan, maka lagu bertempo cepat akan terputar otomatis.

Dari hasil rekaman lari melalui perangkat telepon pintar, akan terlihat grafik rekam jejak kemajuan latihan termasuk membandingkan catatan terbaik, dan tren. “Kesadaran pada kemajuan latihan dan menetapkan target pencapaian menghasilkan latihan efektif dan berkelanjutan,” kata Nakato.

Sejumlah pilihan latihan sesuai tujuan pengguna juga tersedia, sekadar ingin lebih sehat, mempersiapkan diri ikut lari maraton, ataupun melatih kekuatan otot. Pada program dasar, target berlari bisa diatur, seperti catatan waktu, jarak tempuh, kalori terbakar, dan irama.

Perangkat kedap air itu bisa menyimpan data dan 3.900 lagu. Menurut Dimas Pramudya Putra dari Divisi Pemasaran Produk Audio Personal PT Sony Indonesia, alat itu bisa dikoneksikan telepon pintar berbasis Android dan iOS. Maka, berlari pun makin menyenangkan. (ThW; Kompas, 14 Juni 2015; http://print.kompas.com/baca/2015/06/14/Berlari%2c-Tubuh-Sehat-dengan-Cara-Menyenangkan)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close