Islam

Panitia Enam (TA 149)

Lima dari 6 orang yang ditunjuk mendiang Khalifah Umar bin Khaththab untuk meneruskan kekhalifahan yaitu Utsman bin Affan, Ali bin Abu Thalib, Zubair binl Awwam, Sa’ad bin Abi Waqqash, dan Abdurrahman bin Auf, segera berunding melaksanakan wasiat Umar. Sedang Thalhah bin Ubaidilah, saat itu tidak hadir, karena berada di luar Madinah.

Abdurrahman bin Auf yang ahli dagang, merasa tidak mampu memikul jabatan yang tinggi itu, ia melepaskan haknya untuk dipilih. Namun semua sepakat mengangkat ia menjadi formatur tunggal dengan hak untuk menunjuk satu diantara empat yang tersisa untuk menjadi Khalifah.

 

Zubair dan Sa’ad kemudian juga menolak untuk dipilih, sehingga hanya dua calon yang tersisa, yakni Ustman dan Ali. Abdurrahman kemudian menanyai kedua calon itu secara terpisah, sebelum akhirnya ia memilih Ustman bin Affan. Adapun Thalhah yang kemudian datang belakangan, menyetujui dan mendukung keputusan Adurrahman, iapun berbaiat kepada Ustman.

Almarhum Umar bin Khaththab menyebutkan Rasul akan rela siapapun dari ke-6 orang ini menjadi Khalifah, karena mereka termasuk 10 orang yang dijanjikan Rasul masuk ke surga. Dari sepuluh orang itu, selain keenam sahabat itu, sesungguhnya masih tersisa satu orang yang masih hidup, yakni Said bin Za’id bin Amr.

Tidak saya temukan satupun riwayat mengapa Umar yang bijak itu tidak memasukan Said kedalam panitia enam. Satu2nya alasan yang bisa saya duga adalah karena Said adalah adik ipar kesayangannya sendiri. Bila dugaan saya benar, terbukti bahwa Umar bin Khaththab tetap konsisten menjauhi nepotisme sampai maut menjemput ujung hidupnya. Wallahu a’lam bishawab. ((Sadhono Hadi; dari grup FB ILP)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close