Curug Cimahi
Masih ada waktu tiga hari para peserta Rakernas P2tel 2013 di Bandung untuk memilih obyek wisata jika hal itu direncanakan dan segala hal pendukungnya memungkinkan. Pilihan itu adalah pesona alam Curug Cimahi di Kecamatan Cisarua, Bandung Barat.
Curug (air terjun-Bahasa Sunda) tempat kunjungan untuk bermain-main air, berendam, atau mengabadikan foto. Lokasinya arah Lembang dari Cimahi. Curug ini telah ada sejak hadirnya Gunung Sunda Purba, Tangkuban Perahu. Sumber mata airnya berasal dari Gunung Tangkuban Perahu.
Air terjun setinggi 85 m ini merupakan pemandangan spektakuler. Pengalaman RIMH dkk tanggal 25/12/2011 mengunjungi objek ini menggunakan angkutan kota/angkot jurusan Cimahi-Parongpong berwarna ungu hingga terminal Parongpong.
Disana, karena lama tidak segera ada angkot lewat, mereka berjalan melewati Universitas Advent Indonesia dan jurang yang dalam. Sekedar informasi, ada angkot yang menuju Curug Cimahi dari terminal Parongpong, tetapi dulu tidak banyak dan penumpangnya sedikit.
Sesampainya disana, mereka membeli tiket masuk saat itu Rp10.000,- dan melewati 687 anak tangga menuju air terjun. Perjalanan melelahkan dan menyehatkan, tetapi disambut pemandangan menakjubkan dan bisa mengistirahatkan tubuh setelah berjalan cukup panjang.
Objek ini dilengkapi fasilitas seperti tangga untuk memudahkan kita menuju lokasi air terjun, toilet, warung, dan mushalla. Juga disediakan tempat duduk dari bambu untuk beristirahat. Banyak dari pengunjung membawa serta keluarga untuk menikmati liburan disini.
Curug / Air Terjun Cimahi ini, ketinggiannya ± 87 m, tertinggi di Bandung dan sekitarnya. Nama Cimahi berasal dari sungai yang mengalir di atasnya : Sungai Cimahi yang berhulu di Situ (danau) Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi. Curug ini berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu berkisar 18-22°C. (Sumber : http://wisata.kompasiana.com
http://ariechicarito.blogspot.com/2013/01/curug-cimahi-sang-primadona.html)-FatchurR