Seorang sahabat yang berinisial AW mengabarkan via email bahwa yang bersangkutan sedang sakit demam. Saya tidak banyak mendapat informasi tentang sakitnya, namun dia merasa esok hari diperkirakan dia kembali sehat bugar dan kembali beraktivitas.
Tidak ada salahnya untuk anda ketahui tentang Demam. Gangguan ini bukan penyakit tetapi merupakan tanda atau gejala dari suatu penyakit. Oleh karena itu jika kita mengalaminya perlu mewaspadai apakah demam biasa karena masuk angin misalnya atau gejala dari suatu penyakit lain misal demam berdarah (DB).
Seseorang dikatakan mengalami demam apabila suhu badan mencapai lebih dari 37,8 °C yang ditandai dengan adanya keringat dingin, menggigil, sakit kepala, sakit otot, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, badan lemah, dsb. Jika demam yang terjadi sangat tinggi (lebih dari 40,5 °C) atau yang disebut hiperpireksia, dapat mengakibatkan halusinasi, kejang-kejang, bahkan kerusakan otak.
Berikut beberapa penyakit yang disertai dengan gejala demam:
1. Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue (DBD)
- · Penyebab: Virus Dengue
- · Penularan: melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus
- · Gejala Demam Dengue:
a. Demam akut selama 2 – 7 hari
b. Pada bayi dan anak-anak, demam tidak spesifik dengan bintik merah pada kulit
c. Pada remaja dan dewasa, umumnya terjadi demam tinggi mendadak, sakit kepala, nyeri belakang mata, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, serta dapat timbul pendarahan kulit.
d. Umumnya jumlah sel darah putih (leukosit) dan trombosit menurun
- · Gejala Demam Berdarah Dengue:
a. Gejala seperti demam dengue namun disertai kecenderungan pendarahan
b. Demam tinggi mendadak terus menerus selama 2 – 7 hari, pendarahan kulit, pendarahan gusi, melena (feses berwarna hitam dan bergumpal-gumpal), hipotensi, dsb.
c. Penurunan trombosit dan peningkatan hematokrit
2. Demam Tifoid (Penyakit Tifus)
- · Penyebab: Bakteri Salmonella typhi
- · Penularan: melalui makanan/minuman yang terkontaminasi dan masa inkubasi bakteri berkisar antara 8 – 14 hari
- · Gejala Tifus:
a. Dalam minggu pertama gejala umumnya adalah tidak enak badan, demam, sakit kepala, sakit perut, mual, muntah, nafsu makan menurun, diare pada anak-anak, sulit buang air pada orang dewasa, dan suhu tubuh meningkat terutama sore dan malam hari.
b. Setelah minggu kedua gejala menjadi lebih jelas yaitu demam tinggi terus menerus, nafas berbau tidak sedap, kulit kering, rambut kering, bibir pecah-pecah, lidah ditutupi selaput putih kotor, pembesaran hati dan limpa dan timbul rasa nyeri jika diraba, perut kembung. Pada anak-anak nampak seperti sakit berat disertai gangguan kesadaran dari yang ringan, acuh tak acuh (apatis), sampai berat (koma).
c. Penyakit tifus berat mengakibatkan komplikasi pendarahan, kebocoran usus, infeksi selaput usus, peradangan paru-paru, dan kelainan di otak.
3. Malaria
- · Penyebab: Parasit plasmodium
- · Penularan: melalui gigitan nyamuk Anopheles yang membawa parasit
- · Gejala Malaria:
a. Menggigil
b. Demam > 37,5 °C – 40 °C
c. Berkeringat
d. Sering disertai sakit kepala
e. Mual dan muntah
f. Kadang diare
g. Nyeri otot atau pegal-pegal pada orang dewasa
h. Pembesaran limpa dan hati
4. Hepatitis
- · Penyebab: Virus Hepatitis
- · Penularan: melalui suntikan, tato, tusukan jarum, makanan/minuman yang terkontaminasi, kegiatan seksual, dsb
- · Gejala Hepatitis:
a. Demam, kurang nafsu makan, mual dan muntah, kembung, warna urin menjadi kuning tua seperti air teh, mata kuning, dsb
5. Infeksi Saluran Kemih
6. Penanda Infeksi secara Umum
(Sumber: Flyer Kesehatan Laboratorium Prodia dan http://cantikgayasukses.com/tag/penyebab-demam/)
Catatan : Pastilah penanganan demam ini anda serahkan pada Poliklinik Yakes. Namun lebih utama silahkan anda simak penyebab penyakit ini, dan dengan berpedoman pada “Paradigma hidup sehat” maka sebaiknya yang anda lakukan menguatamakan tindakan peventif agar Demam tersebut tidak menghampiri anda. Semoga-FatchurR
