Jangan mengonsumsi berlebihan
TRIBUNNEWS.COM – Mengkonsumsi gula berlebih menimbulkan kegemukan. Akibat peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) dan bisa menyebabkan diabetes mellitus. Pengaruh kelebihan mengkonsumsi kadar garam terlalu tinggi menyebabkan jumlah natrium dalam sel meningkat dan menimbulkan gangguan keseimbangan cairan.
Dalam rilis yang diterima Tribun, Direktur Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Dr. Ekowati Rahajeng yang berbicara pada Workshop Tentang Cermati Konsumsi Gula, Garam, Lemak dan Baca Label Kemasan Makanan yang digelar Nutrifood di Hotel Aston Primera, menyebutkan, bila sudah dalam kondisi tersebut beresiko terkena serangan jantung dan stroke.
Kondisi ini, katanya terjadi jika kita mengkonsumsi lemak jenuh di atas 10%. Karena itu dianjurkan mengkonsumi gula/hari/orang 50 gr atau ± 4 sendok makan. Sedang garam 1 sendok teh, dan lemak 67 gr atau 5 sendok makan minyak. “Dalam praktek, banyak yang mengkonsumsi gula, garam, dan lemak lebih dari yang dianjurkan. Hal itu yang belum diingatkan kepada masyarakat,” katanya.
Karena itu masyarakat harus cerdas. Dan bagi Ortu harus memperhatikan konsumsi gula, garam dan lemak yang diberikan pada anaknya. Karena kecendrungan terjadinya penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, dan diabetes makin muda. Bila sebelumnya penyakit tersebut lebih menyerang orangtua, saat ini sudah banyak kaum muda juga tererang penyakit ini. (BRX)-FatchurR