Masih perlukan karier bagi kita?
Perlukah kita yang telah pensiun mendiskusikan karier. Silahkan anda ambil manfaatnya dari tulisan berikut ini : KOMPAS.com-Monique Valcour, profesor manajemen di EDHEC Business School di Perancis, yang berpengalaman 15 tahun meneliti karier mengatakan banyak cara menemukan kesenangan bekerja lebih dari sekadar mengikuti passion, demi meraih kebahagiaan bekerja. Menurutnya ada 5 cara efektif mendapatkan kebahagiaan dalam bekerja yang pada akhirnya membantu Anda berkarier yang langgeng.
1. Observasi diri.
“Refleksi diri sangat penting,” tutur Valcour kepada The Huffington Post.
Menurutnya banyak yang mencari arti hidupnya tapi tidak menyadari apa yang membuat hidupnya berarti. Jadi, penting untuk setiap pribadi melakukan observasi terhadap dirinya sendiri, atas pengalaman sehari-harinya di tempat kerja.
Alih-alih fokus mencari yang menjadi passion, Valcour menyarankan tiap pribadi melihat lebih dalam pada hal apa yang membuat Anda bersemangat, apa yang berharga, kelebihan Anda dan kemudahan apa yang didapatkan.
Lakukan pengujian terhadap nilai lebih Anda dalam bekerja, juga kelemahan yang perlu diperbaiki. Selain itu lakukan identifikasi kapan waktu yang paling membuat Anda lebih bersemangat dalam bekerja, fokus, dan merasa utuh, serta mengapa Anda merasakan hal ini.
Perhatikan faktor yang membuat Anda merasa frustasi atau tak terpenuhi kebutuhan dalam bekerja. Hal ini terkait dengan : Apa yang Anda kerjakan, dengan siapa Anda bekerja. Apakah merasa tertantang atau tidak? Anda akan mendapat jawaban dari pertanyaan ini dari diri sendiri, melakukan observasi dan refleksi ke dalam diri Anda.
2. Temukan tempat kerja yang mendukung prioritas Anda di luar kantor.
Menyeimbangkan pekerjaan-kehidupan personal menjadi tantangan dan dilema bagi kalangan pekerja. Menurut Valcour, penting bagi tiap pekerja menemukan tempat bekerja yang memberi fleksibilitas terhadap kebutuhan pribadi. Anda punya kehidupan di luar kantor yang sama pentingnya dengan pekerjaan.
“Orang merasa kelelahan dalam bekerja, dan ini menjadi epidemik. Sepertinya banyak permintaan yang membuat mustahil rasanya untuk memiliki kehidupan yang sehat, yang seimbang sesuai level yang diinginkan bersama keluarga dan orang yang disayangi,” ulasnya.
Jadi, sarannya, cari perusahaan yang peduli dan mendukung kehidupan Anda di luar pekerjaan. Jangan ragu untuk juga menanyakan fleksibilitas waktu yang Anda butuhkan.
3. Jangan meremehkan kekuatan pembelajaran.
Pembelajaran yang berkelanjutan dan pertumbuhan adalah kunci untuk tetap bahagia dan merasa utuh dalam karier, kata Valcour.
“Kalau ingin punya karier langgeng, Anda harus mencari tempat kerja yang membuat Anda bisa mendapatkan kemampuan baru, di mana Anda bisa pindah ke area yang ada pertumbuhan di dalamnya,” tuturnya.
Untuk mendapatkan tempat bekerja seperti ini, Anda perlu melakukan hal yang sedikit berbeda dari biasanya. Beberapa orang pada akhirnya memilih untuk menjalani karier kilat. Mereka mengejar kesenangan dengan bekerja di beberapa tempat sebagai freelancer atau bekerja part-time.
4. Bekerja dengan orang-orang inspiratif.
“Banyak mahasiswa dari kalangan eksekutif yang mengaku kariernya melonjak lantaran bekerja dengan orang cerdas, energik, orang yang berminat sama,” tulis Valcour di blog Harvard Business Review.
Para peneliti menemukan karyawan yang berteman dekat di kantor akan bekerja lebih bersemangat, merasa saling terhubung, sehingga jarang ada yang berhenti kerja.
5. Mengembangkan keterampilan langka dan bernilai.
Cal Newport, penulis So Good They Can’t Ignore You: Why Skills Trump Passion in the Quest for Work You Love, menulis mendalam mengenai kebahagiaan dan pekerjaan. Apa kesimpulannya?
Menurutnya, bekerja dengan mengikuti passion adalah saran yang buruk. Ia berargumen, akan lebih baik jika Anda mengembangkan passion di sekitar pekerjaan melalui keterampilan langka dan berharga. Orang yang pada akhirnya mencintai pekerjaannya memiliki pola ini, yakni mereka mencari keterampilan baru untuk mereka maksimalkan guna meningkatkan level kariernya.
“Jangan mencari passion tapi kembangkan passion Anda,” tulis Newport di blog CNN. “Jalur ini memang memakan waktu lebih lama dan kompleks dalam perjalanan karier Anda, namun jalur ini membimbing Anda untuk sesuatu yang jauh lebih berharga,” jelasnya. (BRX; Sumber :The Huffington Post)-FatchurR