Islam

Sholat menghadap Kiblat

Dari bacaan2 dan ilmu science yg kita peroleh di sekolah dan pikiran2 tetangga, saya sebagai orang yg masih dangkal ilmu agama menganalisa secara sederhana kenapa harus sholat menghadap Kiblat, dan juga kenapa harus ada Ibadah Tawaf :
1.. Dengan ibadah tawaf kita bergerak dengan jalan berputar berlawanan arah jarum jam di kaabah, ini menimbulkan pertanyaan, kenapa tidak boleh terbalikkan arah itu, searah dengan arah jam misalnya.
2. Kenapa sholat yang dijalankan harus menghadap Kiblat? dan juga kalau berdoa dan pemakaman menghadap kearah Kiblat?
3. Singgasana Allah ada di Langit Tertinggi??

Pembahasannya…
1. Kita dulu belajar Teori Kaedah Tangan Kanan , yaitu putaran tenaga kalau bergerak berlawanan dengan arah jam, maka arah tenaga akan naik keatas. Arah yang ditunjukkan arah 4 jari mewakili putaran arah lawan jam dan arah keatas ditunjukan oleh Arah ibu jari.

2. Tenaga Sholat dan Doa dari individu atau jemaah yang terkumpul di Kaabah pada setiap saat, karena Bumi berputar sehingga sholat dari seluruh dunia tidak terhenti dalam masa 24 jam, misal orang di Papua sholat lohor, beberapa menit selepas itu orang Maluku, beberapa menit kemudian Sulawesi, Bali dan seterusnya. Sebelum selesai lohor di India Pakistan di Indonesia sudah mulai Asar dan seterusnya. Pada saat lohor di Indonesia di London sholat Subuh dan seterusnya 24 jam setiap hari, minggu, bulan, tahun dan seterusnya.

3. Tenaga yang terkumpul, berlapis dan bertumpu akan diputarkan, dimana ini dilakukan oleh orang-orang yang bertawaf dimana berputar secara berlawanan arah jam yang dilakukan oleh Jemaah Mekah sekitarnya dan Jemaah Haji.

4. Maka menurut dari aplikasi Teori Kaedah Tangan Kanan bahwa tenaga yang terkumpul akan diputarkan dengan tawaf dan Hasilnya kumpulan tenaga tadi akan MENUJU ke LANGIT. Maka sedikit terjawab bahwa tenaga itu tidak berhenti di Kaabah namun semuanya naik kelangit.

 

Sebagai satu cerobong yang dimulai dari Kaabah. Menuju Langit. Yang jelas pasti Tuhan telah membuat saluran agar sholat dan doa dalam bentuk tenaga agar sampai ke Hadirat Nya. Jadi selama 24Jam sehari terpancar cerobong tenaga yang terfokus naik ke atas Langit. Selamanya sampai tidak ada manusia yang sholat dan tawaf lagi (Kiamat?).

Kesimpulan
1 Allah Maha Pandai, Maha Besar dan Maha Segalanya.
2. Ini sekadar renungan dan analisa, mudah mudahan dapat memotivasikan kita untuk mencetuskan fikiran, kajian lebih dalam untuk lebih lanjut bagi mengukuhkan iman dan saksi Bahawa Tuhan Menciptakan Semesta dengan penuh Kesempurnaan tidak dengan main-main (asal jadi) jadi itu lebih banyak dan lebih percaya diri dalam kasih Tuhan Yang Maha Esa.

 

Mungkin ini renungan sekurang-kurangnya untuk pendekatan ini yang mampu menjawab pertanyaan sebagaimana di atas dan tidak bertentangan denga Kitab Suci dan Hadist bahkan mendukungnya. Semoga bermanfaat. Itulah kebesaran Allah SWT masih banyak lagi yang tersembunyi di dunia ini yang masih tidak terjawab. (Suhirto M)-FR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close