Manusia dimuliakan Alloh Swt dg ilmu yang diajarkan-Nya, hal ini difirmankan dlm QS Al Baqoroh ayat 30, ketika para Malaikat bertanya, mengapa menciptakan makhluk yg akan merusak dan menumpahkan darah, akan dijadikan khalifah-Nya di bumi, dan Alloh menjawab “Sungguh, Aku mengetahui apa yg tdk kamu ketahui”. Kemudian Dia mengajarkan ilmu kpd Adam, itulah kemuliaan yg diberikan kpd manusia pertama, dan kpd keturunannya.
Manusia bisa mulia dg ilmu, baik ilmu utk mencari nafkah di dunia ataupun utk bekal akhirat, dan jangan mendikotomikan ilmu bahwa ini ilmu dunia dan itu ilmu akhirat, karena semua ilmu brrasal dari Alloh Swt, manusia bisa memperoleh ilmu dengan modal yg diberikan-Nya yaitu otak, ini adlh salah satu karunia yg hrs disyukuri dan mensyukurinya dg cara memaksimalkan dlm pencarian ilmu, yg kemudian diamalkan, baik utk diri sendiri dan juga utk yg lain.
Mencari ilmu merupakan kewajiban dlm rangka melaksanakan fungsi kholifah fil ardhi, suatu pekerjaan, baik utk mencari nafkah ataupun utk ibadah hrs berdasarkan ilmu, ilmu mendahului suatu pekerjaan/amal, apapun pekerjaan/amal itu.
Alloh memerintahkan utk mencari ilmu, terbukti dlm berbagai firman-Nya yg sering diakhiri dg “Apakah kalian tdk memikirkannya” atau “Apakah kalian tdk mentafakurinya”. Demikian pula yg berilmu akan dihormati oleh masyarakatnya.
Mencari ilmu waktunya tdk dibatasi oleh usia, krn Rasul memerintahkan sbgmn sabdanya “Tuntutlah ilmu sejak dari buaian sampai mendekati liang lahat”. Para Imam 4 mazhab sepakat bahwa tdk ada yg lebih utama stlh yg yang wajib kecuali dg meyibukkan diri dg ilmu. Bahkan ada pendapat bahwa tidurnya yang berilmu lebih baik dari ibadahnya yg tdk berilmu. Seorang sahabat Rasul Saw yi Mu’adz bin Jabal berpendapat bahwa mencari ilmu kepada sumbernya adalah bentuk kepatuhan dan upaya mendekatkan diri kepada Illahi, dan mengulangi ilmu adalah dzikir.
Senyampang dg bln ramadhan dimana semua amalan dilipatgandakan kebaikannya alangkah lebih baik sebagian waktu kita sisihkan utk menambah ilmu, agar ibadah lebih berkualitas dengan harapan mendpatkan kemuliaan di sisi Alloh Swt. Wallohu ‘alam.
Sebagai tambahan dibawah ini Ayat Al Qur’an dan hadits berkaitan dengan mencari ilmu, dikutip dari Ringkasan Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali; Sabda Rasul Saw : “Sesungguhnya para malaikat merendahkan sayap-sayapnya bagi penuntut ilmu karena ridha dengan apa yang dilakukannya”.
“Kepergianmu untuk belajar satu bab ilmu lebih baik daripada salatmu sebanyak 100 rakaat”
Dari segi akal,ilmu itu sesuatu yang utama,karena dengan ilmu manusia sampai kepada Allah Ta’ala dan menjadi dekat dengan-Nya. “Serulah (manusia) kepada Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik,dan bantahlah mereka dengan jalan yang baik.” (QS.An-Nahl:125).
(Nanang Hidajat)-FR
