Suplemen Krill vs minyak ikan
KOMPAS.com – Saat tubuh butuh tambahan suplemen, selain minyak ikan dikenal juga minyak krill. Apa beda manfaat kesehatan minyak krill dengan minyak ikan? Ahli nutrisi Brierley Wright menjelaskan suplemen krill tingkatannya melebihi minyak ikan. Penelitian awal menyebutkan tubuh manusia lebih mudah menyerap omega-3 dari minyak krill ketimbang minyak ikan.
Seperti namanya, minyak krill, suplemen ini merupakan hasil ekstraksi dari krill,
spesies kecil yang masuk dalam kelas krustasea. Selain krill, yang juga termasuk krustasea di antaranya adalah lobster, kepiting, teritip, udang, dan lainnya yang memiliki karakteristik sangat unik dibandingkan hewan lainnya.
Krill kaya DHA dan EPA, juga lemak omega-3 yang menyehatkan bagi jantung, otak serta mengurangi peradangan. Minyak krill juga mengandung antioksidan super yakni astaxanthin. Kandungan ini membantu meningkatkan kolesterol HDL dan menurunkan trigliserida.
Lantaran manfaatnya lebih dibanding minyak ikan, maka ketika mengonsumsi minyak krill, dosis omega-3 pada suplemen minyak krill, jumlahnya lebih sedikit dibanding minyak ikan. Untuk mencukupi kebutuhan omega-3, seseorang tetap butuh mengasup pil minyak krill lebih banyak dibandingkan pil minyak ikan. Pasalnya, kandungan DHA dan EPA dalam sebuah pil minyak krill biasanya lebih rendah dibandingkan minyak ikan.
Namun, karena sumbernya sulit didapat, pil minyak krill biasanya lebih mahal. Dibandingkan minyak ikan yang sumbernya melimpah, krill cenderung kurang ketersediaannya. Karena, krill merupakan sumber makanan utama banyak hewan laut salah satunya paus.
Terlepas mana yang lebih baik, minyak ikan atau krill, Wright mengatakan terpenting adalah pastikan pola makan harian memenuhi kebutuhan tubuh akan kecukupan asupan omega-3. Banyak ahli menyarankan untuk memenuhi kebutuhan omega-3 sebanyak 2.000 mg per hari.
Selain suplemen, kebutuhan ini bisa dipenuhi dari makanan seperti ikan salmon, tuna, sarden. Jika makanan ini tak bisa terus menerus tersedia dalam menu harian, maka tambahan suplemen bisa menjadi pertimbangan lain. Asosiasi Jantung Amerika merekomendasikan dua sajian asupan omega-3 per minggunya.
“Namun sebaiknya konsultasikan ke dokter jika harus mengasup suplemen, terutama jika Anda mengonsumsi pengental darah. Asupan omega-3 bisa meningkatkan efek dari konsumsi pengental darah,” saran Wright. (BRX-Sumber :www.eatingwell.com) – FatchurR