Lampu merupakan kebutuhan saat berkendara di malam hari. Tak maksimalnya cahaya yang memancar, membuat konsentrasi Anda dalam berkendara terpecah. Karena mengundang petaka. Mulyadi, mekanik di Pondok Pinang Auto Service (PAS) mengungkap, masalah lampu kendaraan bisa terjadi kapan saja.
Misal, sinarnya tak seterang yang diharapkan, atau tiba-tiba putus. Menurut dia, umumnya terjadi karena kurang perawatan atau pemilik kendaraan tidak mengerti cara memasang lampu kendaraan dengan benar.
Ia menuturkan, saat memasang lampu kendaraan, banyak pemiliknya tanpa sadar memegang langsung tabung lampu, sehingga pada saat lampu menyala kotoran atau minyak dari tangan Anda akan membuat gas yang ada di dalam tabung terkonsentrasi di satu bagian.
“Akibatnya panas di sekitar permukaan tabung tidak merata, hingga membuat tabungnya tak tahan dan pecah,” ujar Mulyadi saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia. Selain itu, untuk mendapatkan lampug awet dan tahan lama, pemiliknya harus memperhatikan kebersihan tabung lampu.
Sebab, kotoran yang menempel pada tabung membuat sinar lampu redup dan tidak fokus. “Jika hal ini berlangsung terus, membuat lampu cepat putus (mati),” ungkapnya. Untuk menghindarinya, dia mengimbau, sebaiknya pemilik kendaraan rajin memeriksa seal (penutup rumah lampu). Pastikan, seal tidak terbuka, sobek atau retak, yang menyebabkan kotoran dan air mudah masuk.
“Salah satu penyebab gangguan sinar lampu adalah embun. Meski berupa uap air, embun yang menyelinap ke dalam lampu mobil bisa mengganggu,” jelas Mul. Juga kondisi mika (kaca) lampu yang kurang baik bisa jadi penyebab cahaya lampu cenderung redup. Menurut dia, kendaraan berusia lebih dari 5 tahun umumnya mika lampunya mulai berwarna kekuningan.
Jika tidak dirawat dengan benar, mika lampu akan tergores. Goresan ini membuat terpecahnya pancaran lampu, sehingga cahayanya tidak fokus dan terpecah. “Karena itu, merawat mika lampu kendaraan sangat penting dan butuh perhatian tersendiri dari pemilik kendaraan,” tuturnya.
Lanjutnya, cara merawat mika lampu tidak sulit, jika belum terlanjur buram dan berubah warna. Hanya saja, hal itu memerlukan disiplin dan kesabaran. “Merawat mika lampu kendaraan hanya membutuhkan bahan yang mudah didapat, hanya memerlukan air bersih dan lap lembut saja,” jelasnya.
Saran dia para pemiliknya menggunakan bohlam standar. Penggunaan bohlam yang tidak standar (watt-nya lebih besar) menjadi sebab munculnya warna kekuningan pada mika lampu kendaraan. Penggunaan bohlam yang listriknya lebih besar, akan menghasilkan panas lebih besar sehingga mempercepat sekitar bohlam menguning termasuk mika.
“Saat mengganti lampu kendaraan, orang biasanya mengganti dengan bohlam yang lebih besar watt-nya untuk mendapatkan cahaya atau sorotan lebih terang. Padahal, penyebab berkurangnya cahaya lampu kendaraan bisa jadi bukan dari bohlam, melainkan dari tampilan mika headlamp yang menguning,” ungkapnya.
Jika tampilan mika lampu terlanjur buram dan kekuningan, pemilik tak perlu kecil hati. Membersihkan mika lampu kusam, bisa menggunakan wax khusus mika berbahan plastik. Untuk mika berbahan kaca dapat membersihkan dengan cairan pembersih kaca yang didapatkan dengan mudah.
“Gak perlu khawatir, wax atau cairan khusus itu banyak tersedia di toko aksesoris kendaraan,” katanya. (BRX; https://id.berita.yahoo.com/merawat-lampu-kendaraan-itu-mudah-151525088.html)-FatchurR
