YAKESTEL DAN OLAH RAGA

Ditakuti tapi sulit dihindari

Itulah makanan berkolesterol. Karena itu, sering kali kita tanpa merasa berdosa pada tubuh, menyantap dobel burger komplit dengan lapisan keju, beef, mustard. Memang ada sayuran, tapi hanya secuil selada serta seiris kecil timun dan tomat.

Tentu tak sebanding dengan kolesterol atau lemak yang masuk perut. Konsumsi makanan berlemak tanpa kontrol itu masih ditambah dengan pola hidup miskin gerak. Setiap hari lebih banyak bekerja di depan komputer, bahkan bisa sampai larut malam.

Tak ada waktu tersisa untuk olahraga. Akibatnya ketika tak sengaja menimbang badan, kaget bukan kepalang karena bobot melonjak naik. Ukuran perut, pinggang dan paha pun membengkak, sehingga banyak celana atau rok yang tak muat lagi.

Kondisi tersebut bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kolesterol dalam tubuh menumpuk. Meski di Indonesia belum ada data pasti, kasus kolesterol tinggi cenderung meningkat. Bukan hanya tubuh gemuk yang ditumpuki kolesterol. Orang kurus pun tak luput dari keadaan yang memicu datangnya penyakit jantung, diabetes, hipertensi, stroke, da sebagainya.

Banyak zat dalam makanan alami yang bisa membantu menurunkan kolesterol. Salah satunya stanol ester. Ini adalah komponen kimia alami yang mampu menurunkan kadar LDL (low density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam darah. Stanol ester dalam kadar sedikit terdapat pada buah-buahan, sayuran, sereal, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan dan minyak nabati. (Sumber: Gaya hidup sehat no.556; http://www.yakestelkom.or.id)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close