Iptek dan Lingk. Hidup

Banyuwangi Kotapintar pertama

BANYUWANGI– PT Telkom dan Pemkab Banyuwangi melakukan MoU program Banyuwangi Digital Society (Bwi DiSo). Soft launching BWI DiSo dilakukan di Pendopo Saba Swagata Blambangan, 14/2/13. Soft Launcing Bwi DiSo ini rangkaian dari kegiatan Grand Launching Bwi DiSo, 9/3/13.

 

MoU kedua pihak meliputi perencanaan, pembangunan sistem sarana dan prasarana pendukung. Hingga pengembangan dan pemeliharaan Bwi DiSo. Bwi Diso, konsep kota yang koneksinya terintegrasi dalam berbagai bidang. Sehingga memberikan dampak praktis dan efisensi dalam pengelolaan kota.

 

Ada enam point dalam program Bwi DiSo. Yakni, Smart Zakat (Agama), Smart Education (Pendidikan), Smart Health (Kesehatan), Smart Office (Birokrasi), Smart Tourism Ecosystem (Pariwisata), dan Indipreneur (Dunia Usaha).

 

Saat ini telah terpasang 1100 titik wifi (wireless fidelity) yang telah di Broad Band PT Telkom. Program ini menargetkan 10 ribu titik wifi di seantero Banyuwangi hingga akhir 2014. Wifi yang terpasang dipastikan internet sehat yang bebas dari pornografi. Karena akses internet akan dikontrol secara rutin.

 

“Ini tekad kami menyiapkan Banyuwangi di era masa depan yang serba digital,” kata Bupati Abdullah Azwar Anas, ditemui Sunriseofjava.com usai soft launching. Humas PT Telkom Wilayah Jatim, Ivone Andayani, Banyuwangi dipilih sebagai Kabupaten pertama di program Digital SOciety ini.

 

Pertimbangannya karena Banyuwangi merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua, Banyuwangi merupakan tujuan investor ke 3 di Jatim.

“Program Diso untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi,” ungkapnya ditemui terpisah di lokasi yang sama. (Hamdani; http://sunriseofjava.com/berita-318-banyuwangi-jadi-kota–digital-friendly-pertama-di-indonesia.html)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close