Telkomsel hadirkan M2M terlengkap
Merdeka.com – Telkomsel hadirkan layanan M2M (Machine to Machine) terlengkap berupa solusi end-to-end yang menyediakan fleksibilitas control system untuk solution provider maupun untuk pelanggan korporasi sehingga mampu memenuhi segala kebutuhan pelanggan.
Peluncuran layanan M2M Telkomsel bertempat di Jakarta, ditandai dengan penandatanganan kerjasama MoU (Memorandum of Understanding) Telkomsel dengan beberapa pihak, antara lain dalam hal M2M dengan Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia), LIPI, PINS Indonesia, Ghuroba Madani dan FEC Solution, serta untuk Telkomsel Corporate Business Solution dengan Astra International dan Asuransi Astra.
“Segmen korporasi merupakan segmen yang perlu didukung perkembangannya di Indonesia karena efek multiplier yang akan ditimbulkan bagi lingkungannya. Untuk itu kami menghadirkan solusi M2M dengan berbagai pilihan teknologi yang terbaik dan ekosistem yang lebih lengkap, sehingga akan membantu pelanggan menjalankan bisnisnya secara lebih efektif, efisien dan mudah secara operasional yang akan meningkatkan produktivitasnya.
Kami siap membantu perusahaan dan pelaku usaha di Indonesia untuk dapat lebih mengembangkan bisnisnya melalui solusi M2M kami yang didukung oleh Telkomsel M2M Control Center bekerja sama dengan Jasper yang telah dipercaya oleh lebih dari 2500 Enterprise di dunia dan Telkomsel M2M Application Platform yang dapat diandalkan,” jelas Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga.
Penggunaan solusi M2M terus berkembang seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi mobile untuk melakukan komunikasi antara aset maupun perangkat bisnis dari area manapun.
Penggunaan M2M secara efektif akan mengurangi biaya produksi dan operasional, meningkatkan akses (layanan) terhadap suatu informasi dan menambah pilihan produk yang ditawarkan.
Telkomsel telah siap menawarkan M2M solusi untuk memenuhi kebutuhan bisnis operasional bagi pelanggan korporasi dan siap menggandeng partner solusi dan device untuk menggunakan Telkomsel M2M platform, yaitu Control Centerdan Application Platform.
Diharapkan dengan menyediakan ekosistem M2M secara utuh, Telkomsel turut mendukung partner solusi lokal untuk lebih variatif menawarkan berbagai jenis solusi M2M yang sangat dibutuhkan oleh korporasi di Indonesia.
Hal tersebut didukung oleh jaringan Telkomsel yang handal berupa 83,000 BTS (Base Tranceiver Station) dan SIM card yang didesain khusus untuk menunjang bisnis M2M yang telah diuji pada kondisi yang sangat ekstrim, yaitu di suhu -40 C sampai 105 C.
Beberapa fungsi dari Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform yang telah siap digunakan oleh pelanggan korporasi maupun partner solusi adalah sebagai berikut:
- Telkomsel M2M Control Center hadir dengan berbagai keunggulan seperti Remote Diagnostic untuk mengetahui sebab gangguan yang ada pada kartu M2M dari jarak jauh, Usage Control & Fraud Management untuk mengetahui penggunaan konektivitas perangkat-perangkat, Customized Device Life Cycle & Powerful automation di mana pelanggan bisa menentukan kapan kartu akan diaktifkan maupun dinonaktifkan secara automatis, dan Secure Traffic yaitu berupa jaringan khusus Telkomsel yang didedikasikan khusus bagi pelanggan sehingga aman untuk layanan seperti perbankan dan pemerintahan.
- Telkomsel M2M Application Platform memiliki berbagai keunggulan untuk membantu solusi partner dalam menciptakan M2M solusi yang bisa dimanfaatkan untuk masyarakat luas, seperti Connected Services (Monitoring), Connected Access (Remote Access), Connected Content (Content Distribution), Connected Reporting (Report & Dashboards) dan Connected Configuration (Configuration Management).
Pada fase ini, Telkomsel siap membidik pada 3 industri vertikal utama yaitu Automotive, Finance, serta Utilities. Aplikasi solusi TELKOMSEL dalam M2M antara lain (tidak terbatas pada) Branchless Banking, Driving Analytics, Fleet Tracking Management, Home Automation, m-POS, Sales Force Automation, Smart Metering (untuk agrikultur, gas & air) dan Usage Based Auto Insurance (UBI).
Dengan siap menggandeng partner solusi dan platform yang telah siap digunakan, Telkomsel akan membidik segment industry lainnya dan tentu saja akan memenuhi kebutuhan segmen pelanggan lainnya selain korporasi, yaitu perorangan atau retail.
Riset dari Machina Research memprediksi potensi market M2M di Indonesia tahun 2014 adalah 4.7 Juta dari konektifitas seluler, dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 20.9 Juta pada tahun 2020, maka dapat dipastikan Indonesia telah siap masuk ke dunia otomatisasi melalui teknologi M2M ini.
“Ke depannya kami berharap layanan M2M kami akan dapat diimplementasikan pada Smart City Platform yang rencananya akan digelar di berbagai kota di Indonesia. Layanan M2M akan membantu sebuah kota untuk dapat melakukan efisiensi waktu dan sumber daya. Selain itu perputaran informasi juga dapat terjadi dengan cepat, sehingga pengambilan keputusan dapat diambil segera dan tepat berdasarkan informasi real time,” jelas Alex. [das; http://www.merdeka.com/teknologi/telkomsel-hadirkan-layanan-m2m-terlengkap.html]-FatchurR