Aerobik dan sesak nafas
Olahraga bisa dijadikan salah satu alternatif untuk menyiasati sesak nafas. Meski tidak mengatasi sesak nafas secara keseluruhan, olahraga dapat meningkatkan kualitas paru. Kemampuan paru untuk memompa udara dapat ditambah, sehingga serangan sesak nafas bisa dikurangi
Ahli OR dan kesehatan dari slim + health therapy, Dr.Michael Triangto, Sp.KO, menyatakan bahwa pada dasarnya semua OR bagus untuk paru-paru. “Olahraga yang paling cocok untuk meningkatkan kemampuan paru adalah olahraga aerobik yang merangsang produksi oksigen dalam tubuh”, ungkapnya.
Yang dimaksud OR aerobik bukanlah senam aerobik. Olahraga aerobik adalah aktivitas yang dilakukan dengan intensitas ringan dalam waktu yang lama, misalnya jalan kaki, joging, bersepeda, atau berenang. Olahraga aerobik tersebut membuat denyut jantung meningkat dalam waktu periode yang lama. Pada saat denyut jantung meningkat, berarti suplai darah ke seluruh bagian tubuh bertambah banyak.
Dalam kondisi ini berarti tersedia oksigen yang cukup untuk kebutuhan jaringan dan sel tubuh. Olahraga aerobik teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung juga. Durasi olahraga ini bergantung pada kondisi seseorang.
“Jika orang tersebut kuat, silahkan lakukan olahraga aerobik atau nonaerobik selama ia sanggup. Tentu semua dengan catatan, harus mengetahui batas diri sendiri. Jangan terlalu lelah karena akan merusak tubuh. Tujuan berolahraga itu kan agar sehat, bukannya malah sakit.
Untuk orang yang sering mengalami sesak nafas dan hendak meningkatkan kualitas paru, disarankan agar melakukan olahraga aerobik selama hanya 30 menit. Cukup tiga sampai lima kali seminggu selama 30 menit. (Sumber: Gayahidupsehat no.557 dan http://www.yakestelkom.or.id)-FatchurR