Makna kehidupan di dunia(c)
Alam barzakh : alam sesudah mati
Barzakh (batas, dinding, atau jarak antara dua hal yang menghalangi keduanya) bertemu langsung. Barzakh berarti batas dan pemisah kehidupan dunia-akhirat. Yakni, alam mulai kematian dan berakhir kiamat. Ini selain alam dunia dan alam akhirat ada alam yang disebut barzakh, yaitu alam ruh manusia bersemayam di sana sesudah mati hingga datang kiamat untuk tegaknya keadilan Tuhan.
Alam barzakh adalah gerbang/stasiun selanjutnya ke akhirat yang dilalui tiap manusia yang wafat. Meski jasadnya hilang lenyap, terbakar, jadi abu, dimakan binatang atau tenggelam di laut, tapi ruhnya tetap hidup dan mendapat kenikmatan rahmat dari Allah, atau siksaan azab dari Allah, atau yang tak mendapat apa2, tergantung amal selama hidupnya. Nabi SAW : “Kuburan dapat merupakan taman dari taman2 surga atau jurang dari jurangnya neraka” (H.R. Turmudzi).
Jadi, dari berbagai ayat Al-Qur’an dan riwayat2 dapat dipahami, manusia setelah mati tidak memasuki alam akhirat atau hari kebangkitan langsung. Namun, ia akan singgah di alam antara dunia dan akhirat yang bernama Barzakh.
Untuk menyingkap rahasia alam di balik kematian, selain akal, kita butuh wahyu, menyingkap rahasianya. Alam akhirat dengan peristiwa yang menyertainya, tersembunyi bagi kita, “Tidak seorang pun tahu sesuatu yang menyenangkan pandangan mata yang disembunyikan bagi mereka sebagai balasan atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. 32:17); “Kupersiapkan bagi hamba-Ku yang saleh sesuatu yang belum dilihat, belum pernah didengar, dan belum pernah terbersit dihati seseorang” (hadits qudsi).
Kehidupan barzakh sejenis proses pemurnian (tashfiyah). Manusia yang masuk alam ini dibersihkan dari kotoran untuk menjalani proses pemurnian itu. Kehidupan di alam barzakh merupakan tahap awal memetik hasil amal selama hidup dan melihat pahala atau siksaan.
Pernyataan orang saleh tentang kesenangan atau orang yang berdosa untuk kembali ke dunia ketika ruh dicabut dari raga dan tinggal di barzakh. Hanya ada perbedaan kesadaran antara yang soleh dengan orang yang salah (berdosa).
Jadi barzakh merupakan alam antara dunia-akhirat setelah kematian. Di alam ini, manusia di tanya, kesenangan atau kesulitan sesuai keimanannya. Alam ini tempat penyucian bagi yang beriman untuk meringankan perhitungan mereka di akhirat (tasfiyah). Ada tiga jenis kondisi di alam barzakh, yaitu :
1. Mendapatkan nikmat dan kebahagiaan. Ini kondisi orang soleh, sebagimana firman Allah: “Jangan kamu kira orang yang terbunuh di jalan Allah itu mati, tapi sesungguhnya mereka hidup di sisi tuhan dan mendapat rezeki.” (QS. Ali Imran: 169).
2. Mendapat siksaan dan kesengsaraan. Kondisi orang kafir, durhaka, berdosa, zalim, para tiran, dan pendukungnya, dinyatakan Allah : “Kepada mereka ditayangkan neraka pagi dan petang, dan saat datangnya hari kiamat (ia berkata): “Masukkan keluarga Firaun dalam siksa terberat.” (QS. Al-Mukmin: 46)
3. Dibiarkan saja tanpa kenikmatan dan tanpa siksaan. Mereka seperti tertidur saja, dan tersentak ketika hari kiamat tiba. Ini adalah kondisi orang-orang yang dosa-dosanya tidak sebesar kelompok kedua. “Dan pada saat datangya hari kiamat, orang-orang berdosa bersumpah bahwa mereka tidak tinggal dalam kubur kecuali sebentar. Dan orang-orang yang diberi ilmu dan inian berkata (kepada para pendosa): “Kamu telah tingga! (di dalam kubur) atas ketetapan Allah hingsa hari kebangkitan. Dan ini adalah hari kebangkitan, tapi kamu tidak tahu.” (QS. Al-Rum: 55-56)[14] Bersambung………………. (Moeljadi)-FR