Kampung Sentra Kaos Suci Goes digital
Setelah peluncuran Kampung UKM Digital Mojokerto, kali ini Sentra Kaos Suci Bandung (SKOCI) menjadi pusat peluncuran Kampung UKM Digital, Jumat (12/6/2015). Peluncuran program Kampung UKM Digital yang digagas Telkom itu bagian dalam mendukung program pemerintah untuk kemajuan UKM di Indonesia.
Program ini merupakan salah satu pengembangan UKM yang saat ini tengah berjalan, yakni roadshow Program Bagus Indonesia.
“Konsep Kampung UKM Digital adalah pemanfaatan TIK secara komprehensif dan terintegrasi untuk mendukung proses bisnis yang berjalan dalam satu kampung (area). Sehingga para pelaku UKM yang ada makin maju, mandiri dan modern,” kata Direktur Enterprise dan Business Servis Telkom Muhammad Awaludin, di lokasi peluncuran, Jumat (12/6/2015).
Peluncuran Program Kampung UKM Digital SKOCI Bandung Goes Digital belangsung secara sederhana di pusat komunitas SKOCI Jalan Suci Kota Bandung.
“Dukungan Telkom terhadap digitalisasi SKOCI adalah sejalan dengan program Pemkot Bandung, yakni berupa pengembangan UKM Kota Bandung yang terkenal sebagai pusat Industri Kreatif. Sentra Kaos Suci sangat spesial, mengingat unsur kreativitas sangat kental dan ekosistem bisnisnya lebih komplit serta 415 anggotanya berkumpul dalam satu area,” ucapnya.
Melalui program ini, diharapkan pemasaran produk maupun bisnis yang selama ini mengandalkan luring (offline), kini bisa dilakukan secara daring (online). Pelaku UKM SKOCI dapat memanfaatkan aplikasi yang tersedia di Telkom, antara lain Bos Toko, Jarvis Store, blanja.com dan www.smartbisnis.co.id, maupun aplikasi terkait logistik, keuangan hingga SDM.
“Sehingga value chain bisnis member SKOCI dapat terintergrasi penuh secara digital dan kami berharap program ini terus berlanjut, artinya perlu dorongan keinginan dari pelaku komunitas, untuk memahami terobosan Goes Digital,” harap dia.
Telkom pun menggandeng relawan TIK untuk pendampingan dan pembelajaran internet bisnis. Sehingga, kata dia, ke depan proses training dan pembelajaran TIK dapat dilakukan sendiri oleh komunitas UKM.
“Untuk percepatan pemanfaatan intenet dalam berbisnis, Telkom mengangkat Wira Penggerak IT UKM yang berkolaborasi dengan relawan TIK. Salah satu kekuatan Kampung UKM Digital, warga dari kampung tersebut akan bisa mandiri dalam pemanfaatan TIK dalam berbisnis,” terangnya.
Dalam mewujudkan program ini, Telkom berkolaborasi dengan pihak lain yang dikenal dengan Penta Helix, yakni akademisi, pelaku bisnis, komunitas, birokrasi dan media. Diungkapnya, kolaborasi tersebut akan mempercepat pengembangan kemampuan pelaku UKM di Tanah Air.
“Kami yakin, 60 Kampung UKM Digital akan tergelar hingga akhir tahun ini. Ini merupakan salah satu strategi melengkapi program menuju 1 juta UKM terdigitalisasi pada tahun 2015 ini,” ucap Awaluddin. (http://www.telkom.co.id/kampung-sentra-kaos-suci-goes-digital.html)-FatchurR