Jakarta – Belakangan ini banyak merk TV yang mengklaim berteknologi ultra high definition (UHD), tapi konsumen perlu waspada. Tak semua TV berlabel UHD memenuhi standar UHD yang diakui internasional. TV UHD yang asli menawarkan pengalaman menonton televisi menakjubkan dengan detail gambar dan kecerahan luar biasa.
TV UHD harus ber-resolusi gambar minimum 3840×2160 pixel. Banyak merk TV UHD ber-resolusi di bawah itu, misal 2880×2160 pixel. Ini belum memenuhi standar UHD yang diakui internasional. Beda resolusi akan memberi perbedaan kualitas gambar, khususnya terkait kedalaman warna dan detail.
TV UHD berkualitas rendah, menambahkan panel warna putih sehingga berpola red-green-white-blue (RGWB) untuk menghemat biaya komponen, namun sebetulnya tindakan tersebut menghasilkan kualitas gambar yang lebih rendah.
Kita perlu mengenal tingkatan standar kualitas gambar di perangkat digital. High Definition, Full HD dan Ultra HD merupakan tolok ukur dari perangkat digital, salah satunya dari “standar tampilan komputer”. Dan standar itu kombinasi aspek rasio, ukuran layar, resolusi layar, kedalaman warna, dan refresh rate.
1. High Definition (HD) 1280x 720
adalah resolusi 1280×720 pixel yang sebenarnya berasal dari televisi definisi tinggi (HDTV), di mana ia awalnya digunakan pada 60 frame per detik, dengan penamaan di spesifikasi 720p @60fps.
2. Full High Definition (Full HD) 1920×1080
FHD atau Full HD adalah tampilan layar dengan resolusi 1920×1080 pixel dalam rasio 16: 9. Ini mulai dikembangkan sebagai transmisi HDTV dan format penyimpanan.
3. Ultra High Definition (UHD) 3840 x 2160
Teknologi panel berkembang makin sempurna melalui Ultra High Definition, dikenal UHD, dengan minimum standar resolusi UHD 3840 pixel x 2160 garis (8,3 megapixels, rasio aspek 16:9). Resolusi ini bagian dari standar UHD TV dan dianjurkan oleh Ilmu NHK & Technology Research.*)
Dengan resolusi yang demikian besar, yaitu lebih dari 8 megapixel, UHD TV menghasilkan kualitas gambar dengan detail gambar, kontras warna dan tingkat brightness yang lebih tinggi, tidak dapat ditampilkan sebelumnya di panel Full HD.
Di pasaran, awam sering menyebut UHD sama dengan 4K. Namun, berdasarkan standar yang ditetapkan oleh konsorsium Digital Cinema juga disebutkan 4K memiliki resolusi 4096 pixel × 2160 garis (8,8 megapixel, aspek rasio 19:10 atau juga mendekati 17:9).
Standar ini dipakai untuk 4K proyeksi Film dan digunakan untuk standar industri cinema, jika dihitung mempunyai aspek rasio 19:10. Resolusi UHD bahkan mencapai 5K 5120 pixel x 2880 garis dan 8K 7680 pixel x 4320 garis.
Namun saat ini di pasaran juga ada pilihan televisi UHD tapi tidak sesuai dengan standar internasional. Televisi ini beresolusi 2880 pixel x 2160 garis dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan harga TV UHD pada umumnya.
TV ini tak mampu menghasilkan resolusi horizontal dalam kondisi native. Karena TV ini menggunakan RGBWhite menambahkan jumlah piksel, akibatnya kualitas gambar memilki kontras warna dan tingkat brightness lebih rendah dari TV UHD sebenarnya. Konsumen harus lebih teliti beli TV UHD di pasaran.
Dalam memilih UHD TV ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Bertanya kepada penjual kepada berapa standar resolusi UHD TV yang akan dibeli. Resolusi UHD berdasarkan standar international adalah 3840 x 2160 pixel (RGB color 8,3 megapixel, rasio aspek 16:9).
2. Terdapat sertifikasi logo UHD di UHD TV sesuai dengan standar The Consumer Electronics Association (CEA) of the US dan Digital Europe (DE), European Consumer Electronics Association.
3. Harga TV dengan resolusi di bawah standar UHD (misalnya 2880 x 2160 pixel atau 6,2 juta pixel) jauh lebih murah dibandingkan dengan UHD TV pada umumnya, perbedaan berkisar 15-20%.
4. Memfoto gambar tidak bergerak yang banyak warna merah atau abu-abu atau kuning pada layar dengan mengaktifkan optical zoom 8x (disarankan dengan cameraphone diatas 3 megapixel). Hasil pemotretan akan tampak RBG (red blue green) di mana pada televisi berlayar dibawah standar UHD akan tampak pola Red-Blue-Green-White. Sementara, televisi UHD dengan standar 3840 x 2160 pixel akan tampak pola Red-Blue-Green.
Salah satu yang asli adalah Samsung SUHD TV, Produk anyar ini gabungan perangkat TV yang pernah dihasilkan produsen asal Korea Selatan itu. Samsung tidak memberi arti khusus pada tambahan kata “S” dalam SUHD. SUHD TV itu spektakuler, striking brightness, stylish, smart, sensasional, atau apapun yang menandakan tingkatan tertinggi dalam teknologi TV saat ini.
OS Smart Tizen
Sistem Operasi (OS) Smart Tizen merupakan inovasi terbaru dari Samsung untuk platform televisi pintar (Smart TV). Dengan menggunakan Tizen, Samsung SUHD TV memiliki kemampuan terhubung dengan “Internet of Things (IoT), alias terkoneksi dengan internet dan semua perangkat pintar bergerak.
Semua Smart TV Samsung, termasuk SUHD TV didukung oleh Tizen, platform open source yang mendukung standar web untuk pengembangan aplikasi TV. Dengan Tizen, Platform SMART TV baru Samsung tidak hanya memiliki sebuah perkumpulan fitur baru, tetapi juga menyediakan konsumen dengan “User Interface” yang lebih intuitif, pengalaman hiburan yang lebih terintegrasi, dan lebih banyak pilihan untuk konten daripada sebelumnya.
Guna menghadirkan pengalaman yang lebih memuaskan, Samsung SUHD TV dilengkapi dengan prosesor Octa Core yang menjanjikan pengoperasian lebih mulus dan lancar dari sebelumnya.
Nano Crystal Technology
Samsung SUHD TV menghadirkan teknologi ramah lingkungan yaitu Nano Crystal yang menghasilkan terobosan kualitas gambar dengan jangkauan warna 1,2 kali lebih luas, sehingga menampilkan beragam warna yang belum pernah dilihat di TV sebelumnya.
Kemampuan 10 bit panel menampilkan gradasi warna 64 kali lebih banyak, sehingga kualitas gambar lebih superior. Dan Peak Illumiator dapat menjadikan gambar 2,5 kali lebih cerah dibandingkan TV konvensional.
Teknologi Remastering Engine pada televisi ini mampu mengubah sumber konten apapun menjadi kualitas setara SUHD. Sehingga konsumen bisa melihat tayangan sedekat mungkin seperti yang aslinya.
SUHD TV merupakan teknologi tertinggi dengan resolusi Ultra HD, sehingga gambar yang dihasilkan bisa lebih tajam dan detail.
Curved Panel
Samsung SUHD TV juga dibuat dengan desain melengkung untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih nyata. Kehadiran layar lengkung yang “stylish” akan membawa penonton televisi seolah berada dalam tayangan dan dikelilingi oleh tampilan yang menakjubkan.
Bingkai layar Grand Chamfer menambah efek kedalaman ke layar TV. Dan bezel elegan ini, membuat TV terbaru ini tampak seperti karya seni, memukau dari segala sisi. Samsung SUHD TV melengkapi keindahan interior ruangan modern dan minimalis. (http://m.beritasatu.com/iptek/289029-hatihati-membeli-tv-uhd.html)-FatchurR
