Pengunjung Paviliun Indonesia 1,2 juta
Milan-Berawal sepi, Paviliun Indonesia di Milano Expo 2015 terus diserbu pengunjung. Minggu (6/9), pada saat WNI di Milan merayakan national day atau HUT kemerdekaan ke-70 RI, jumlah pengunjung di Paviliun Indonesia menembus 1,2 juta, terhitung sejak paviliun dibuka, 7 Mei 2015 lalu.
Peringataan national day di Expo Center, Milan, 6/9/15, dihadiri Menperin Saleh Husein, mantan Menperdag Rachmat Gobel, dan Dubes Indonesia untuk Italia, Agust Parengkuan. Peringatan national day digelar sejak 15/8/15 dan mencapai puncaknya, Minggu (6/9), ditandai upacara pengibaran bendera, pawai, dan berbagai pergelaran.
Arak-arakan putra-putri Indonesia dari Expo Main Center, lokasi acara, menuju Paviliun Indonesia sepanjang 2 Km menyedot perhatian pengunjung berbagai negara. Pada hari-hari biasa pengunjung ke Paviliun Indonesia rata-rata 20.000 orang dan puncaknya, Sabtu (5/9), yakni mencapai 35.000. “Hari ini, kemungkinan lebih banyak dari kemarin,” kata petugas di Paviliun Indonesia.
Menperin mengimbau para pengusaha Italia untuk berinvestasi di Indonesia. Italia sangat terkenal dengan industri kulit dan garmen, industri makanan dan minuman hingga otomotif. Indonesia juga sudah memberikan bebas visa kepada 145 negara, termasuk Italia.
Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan perayaan national day mendapat perhatian luas dari masyarakat Italia, seperti terlihat pada meningkatnya jumlah pengunjung asal Italia ke Paviliun Indonesia.
Para pengunjung ke Paviliun Indonesia pada national day menyaksikan berbagai pameran, antara lain demo kopi, fashion show, tari-tarian, dan photo booth. “Akan ada Indonesia Coffee Week 28 September hingga 2 Oktober 2015,” kata Nus.
Mengangkat tema “Stage of The World”, Paviliun Indonesia dilengkapi dome wall video kekayaan laut Indonesia, displai rempah-rempah khas Nusantara, kuliner, peta Indonesia, dan virtual reality yang menampilkan keindahan bawah laut Indonesia.
Perayaan national day terselenggara berkat kerjasama KemenPerdag, Kemen-Koordinator Kematiriman, Kemenperin, Kemenpar, BKPM, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Pemda Sintang, Kalbar, Persatuan Indonesia-Italia, Koperasi Pelestari Budaya Nusantara sebagai pengelola Paviliun Indonesia, dan Artha Graha Network.
Indonesia selalu surplus dalam perdagangan dengan Italia dalam lima tahun terakhir. Pada semester pertama 2015, surplus perdagangan Indonesia atas Italia sebesar US$ 341,7 juta dengan nilai ekspor US$ 1,0038 miliar. (Primus Dorimulu/AB; http://m.beritasatu.com/destinasi/304901-pengunjung-paviliun-indonesia-tembus-12-juta.html)-FatchurR