Jakarta, Otomania – Penjualan kendaraan bermotor, khususnya roda-4, selain berimbas positif buat industri lokal. Salah satunya kepada para pedagang produk aftermarket atau bengkel spesialis. Salah satunya yaitu bisnis knalpot, yang dilakoni oleh Supri, pemilik AG Motor.
Selama ± 6 tahun, Supri menjalankan usaha knalpot miliknya, dengan ditemani 5 karyawan. Sebelumnya, dirinya bekerja mengikuti saudaranya yang juga membuka bengkel khusus knalpot. Supri sendiri sudah berkecimpung di dunia knalppot sejak tahun 1988, atau kurang lebih sudah 27 tahun.
“Saya sudah sejak dari 1988, namun memang saya hanya mengikuti saudara-saudara saja. Tapi akirnya pada 2009, saya memberanikan diri untuk membuka sendiri, Alhamdulillah sudah berjalan enam tahun,” ujar Supri, saat dikunjungi Otomania, Selasa (13/10/2015).
Supri melanjutkan, usahanya ini bisa dikatakan stabil, hal tersebut diketahui ketika berbincang-bincang dengan teman-teman yang juga pengusaha knalpot, dan mereka cenderung turun performa bisnisnya. Sedangkan AG Motor milik Supri tetap menuai penjualan yang baik. Omzet yang rata-rata didapatkan Supri di tiap bulannya sekitar Rp 60 juta, bahkan bisa lebih dari itu.
“Setiap bulan, sedikitnya masuk omzet kotor sekitar Rp 60 juta, tapi seringkali di atas angka tersebut. Jadi dibanding teman-teman lain, AG Motor cukup stabil putaran roda bisnisnya,” ujar Supri.
Resepnya
Supri menambahkan, omzet puluhan juta yang didapatkannya setiap bulan itu, karena penjualan tidak hanya mengandalkan mobil yang datang ke bengkel, tapi juga dibantu dengan penjualan melalui on-line. “Kita melakukan penjualan melalui on-line jadi cukup terbantu memang,” ujar Supri.
Kemudian, lanjut Supri, yang sangat penting lagi yaitu, dirinya selalu menjaga kualitas dan kerapian produk knalpot yang dijual. Sehigga pelanggan yang datang dan membeli tidak kecewa, bahkan akan kembali lagi membawa temannya yang lain.
“Jadi melalui omongan2 orang yang pernah mencoba beli di sini promosinya. Banyak bengkel2 di jabodetabek yang mengambil knalpot dari kita, khususnya di daerah timur. Untuk di luar Jawa kita sering kirim ke Ambon, dengan order ± Rp 20 juta/bulan, dan tidak hanya satu pedagang saja yang meinta dikirimkan,” ujar Supri.
Alamat AG Motor
Jalan Casablanca / Jalan KH Abdullah Syafe’I; Tebet, Jakarta Selatan; Ghulam Muhammad Nayazri; Azwar Ferdian. (http://www.otomania.com/read/2015/10/15/092800730/Berkat.Knalpot.Raup.Omzet.Rp.60.Juta.per.Bulan?utm_source=WP&utm_medium=box&utm_campaign=Kknwp)-FatchurR
