Wisata dan Kuliner

Pasirputih Situbondo- indah dan mudah dijangkau

Informasi Umum : Pasir Putih perpaduan view antara wisata bahari/wisata pantai dan wana wisata/ wisata hutan dibawah lereng gunung Ringgit. Morfologi Pasir Putih unik karena topografi pantainya melengkung menyerupai teluk menghadap ke laut lepas berbalut pepohonan rindang membentuk gugusan panorama indah.

Lokasi : Berada di Kab-Situbondo Jatim, mudah dijangkau karena berada di tepi jalan raya utama jalur Banyuwangi-Situbondo-Probolinggo. Terletak di Kec-Bungatan, Kab-Situbondo, Jatim. Dari arah Situbondo, Pasir Putih berjarak + 21 km atau setengah jam perjalanan dari Kota Situbondo.

Daya tarik : Wisata ini berpanorama indah. Selain panorama pantai, kawasan hutan di seberang jalan dari wisata Pasir Putih ini dapat anda nikmati pesona keindahannya. Musim kemarau, pepohonan yang tampak gersang dan meranggas itu memberi sensasi dan pesona keindahan tersendiri.

Bila anda mengarahkan pandangan ke lepas pantai, akan terlihat hamparan luas birunya laut Selat Madura dengan garis putih sepanjang pantai. Ketika mengalihkan pandangan kebelakang barisan pohon kelapa, cemara udang dan rimbunan hutan jati menyuguhkan kesejukan tersendiri.

 

Hutan lindung ini jadi rumah bagi satwa liar : Burung berkicauan sepanjang siang hari dan anda dapat menyaksikan kera / lutung (kera hitam) berlompatan dari pohon ke pohon lain dan sering dijumpai memenuhi sepanjang jalan berebut makanan.

Kelandaian pantainya yg menjorok ketengah laut, menciptakan gelombang tenang dan nyaris tak berombak sehingga seolah berada ditepian danau, pada sisi lain kebeningan air laut berpadu terumbu karang dan kehidupan bawah laut pasir putih jadi surga bermain yang aman-nyaman bagi anda.

Anda dapat membuat istana pasir, bersantai sambil menikmati es degan dan sate lalat khas Pasir Putih diatas dermaga kayu atau gazebo atau ditepi pantai, berkemah, mandi matahari, berendam pasir laut, bermain bola pantai, perahu kaca/glass boat, menyelam/diving, berkano,berenang/swimming, berlayar/sailing, cross ATV, memancing/snorkeling, sport & receation fishing dan jenis olahraga air lainnya serta menikmati kehangatan air laut pasir putih.

Anda tak perlu jadi penyelam handal menjelajahi keindahan bawah laut pasir putih karena terdapat beberapa klub selam professional yang berlisensi siap memandu anda mengelilingi keindahan bawah laut pasir putih. Peneliti dan pencinta lingkungan rutin meneliti atau menanam terumbu karang.

Di lokasi ini terdapat beberapa pohon besar dan rindang. Dengan naungan dahan2 dan dedaunannya berpadu harmonis dengan semilir hembusan angin, menjadikan suasana di wisata ini mengasyikkan. Namun bila anda lihat seksama, pasir di pantai ini tidak putih tapi cenderung berwarna abu-abu.

Fasilitas : Anda bisa menyewa perahu tradisional yang banyak tersedia. Ongkosnya Rp 100.000 per perahu untuk sekali jalan dengan per perahu, penumpang maksimal 5 orang pp dilengkapi kaca mata air untuk menyaksikan pemandangan bawah laut.

Di wisata ini terdapat banyak kios penjual berbagai souvenir terbuat dari kerang, aneka olahan hasil laut, replika perahu layar tradisional dan sebagainya. Terdapat juga kios2 penjual beragam kuliner. Bagi yang ingin beristirahat atau bermalam anda dapat menginap di Hotel.

 

Pasir Putih menyediakan hotel, café dan restoran : Hotel, Café dan Restoran Sidomuncul-1, Hotel dan Café Mutiara, Hotel dan Café Papin Inn dan Hotel dan Café Sidomuncul -2 serta hotel dan restoran lain bertarip standart Rp. 250.000,- per kamar atau losmen dengan harga yang terjangkau.

Bagi anda yang ingin berkemah Pasir Putih juga menyediakan area/lahan camping ground khusus dan bagi para pelajar, mahasiswa dan pecinta alam dapat melakukan kegiatan ekstra kurukuler dan penelitian atau berlibur.

Transportasi : Jika berkendaraan sendiri, ikuti arah yang menuju ke Gempol-Pasuruan-Probolinggo-Paiton-Pantai Pasir Putih Situbondo. Waktu tempuhnya 3-4 jam perjalanan. Jika naik bus, dari Terminal Purabaya (Bungurasih) Surabaya naik bus jurusan Probolinggo atau bus Jember. Turunlah di Terminal Bayu Angga di Probolinggo. Dari Probolinggo, ganti bus dan lanjut naik bus umum tujuan Situbondo.

Perjalanan bus Probolinggo-Situbondo lewat kawasan PLTU Paiton yang indah kerlap-kerlip lampunya di malam hari. Sebelum sampai Panarukan dan pusat Kota Situbondo, wisatawan turun di area wisata Pantai Pasir Putih dan beli tiket masuk. Transportasi ke Pantai Pasir Putih tidak sulit. Sudah ada jalur transportasi umum yang menjangkau tempat wisata ini. Indonesia kaya tempat wisatanya. (Widartoks 2015; Sumber: http://indotravelguides.com/jawa-timur/situbondo/pantai-pasir-putih-situbondo/)-FR

————

Sajian wisata lainnya silahkan saja :

  1. Festival bunga dan buah Nusantara di Bogor
  2. Tur hemat ke Wakatobi
  3. Patung Kumbakarna daya tarik Uluwatu

————–

 

Festival bunga dan buah Nusantara di Bogor

Bogor (ANTARA News) – Festival Bunga dan Buah Nusantara (FBBN) 2015 akan digelar 27-29/11/2015 di Kota Bogor, Jabar. Sepuluh mobil hias, 6 kelompok marching band, 55 pertunjukan properti dan kostum, serta lebih dari 10.000 peserta keliling Bogor memromosikan bunga-buah nusantara dalam festival itu.

Ketua Panitia Pelaksana FBBN 2015 Jumadi S Witoprawiro di Bogor, Jumat, mengatakan kali ini IPB ingin mempromosikan kembali jeruk keprok Indonesia. “Ada 23 jeruk keprok bermutu lebih bagus dari jeruk impor. Rasanya lebih enak. Misalnya jeruk keprok asal Garut dan Tawangmangu,” katanya.

Juga akan dikampanyekan pengembangan varietas mangga baru warna merah, gading dan oranye hasil silangan dari mangga arum manis-mangga impor serta pengembangan varietas baru alpukat. Jumadi mengatakan penyelenggara ingin mendorong penanaman buah satu juta HA 2025 sehingga nilai ekspor buah nusantara bisa sampai Rp250 triliun hasilnya.

“Buah nusantara akan jadi patner-nya kelapa sawit kalau kita mampu membangun estate seperti kelapa sawit,” kata Jumadi.

Kehadiran Presiden
Presiden Jokowi bersedia membuka FBNN, itu menurut Rektor IPB Prof Herry Suhardiyanto. Ia mengatakan kehadiranya dalam acara itu penting karena memungkinkan pemberian arahan kepada bupati2 agar menyiapkan program pengembangan buah nusantara. “Harapan kami, Presiden hadir di karnaval. Ini penting karena saat karnaval akan diikuti dengan ikrar konsumsi buah lokal,” kata Rektor.

Jumadi mengatakan festival untuk mempromosikan bunga-buah nusantara itu bagian dari kampanye Gerakan Revolusi Orange yang meliputi revolusi kebijakan, insfrastruktur, kepemimpinan dan pembinaan sumberdaya manusia, inovasi dan teknologi, serta sistem pengusahaan dan penetrasi pasar buah nusantara.

FBBN tahun ini meliputi Forum Investasi dan Bisnis Buah Nusantara Skala UKM, Fruitpreneur Got Talent, Ekspo dan Bursa Bunga-Buah, Kontes Buah Jeruk dan Mangga, Karnaval Bunga dan Buah Nusantara serta Ikrar Buah Nusantara yang diikuti 48 Bupati/Wakil Bupati seluruh Indonesia. (Laily Rahmawati; Editor: Maryati; COPYRIGHT © ANTARA 2015; http://www.antaranews.com/berita/530525/bogor-gelar-festival-bunga-dan-buah-nusantara-27-november)-FatchurR

————-

 

Tur hemat ke Wakatobi

BAUBAU, KOMPAS.com-PT Pelni mengajak masyarakat Sultra untuk bersama wisatawan domestik dan mancanegara menikmati perjalanan wisata bahari ke Pulau Wakatobi, yang diselenggarakan perusahaan pelayaran BUMN itu pada 11-15 Desember 2015.

 

“Wisata ini tidak hanya diikuti masyarakat Jakarta dan daerah lain, serta WNA, tapi bisa juga masyarakat Sultra dengan mendaftar perjalanan wisata di hotel terapung PT Pelni selama 3 hari,” kata Kepala PT Pelni Cabang Baubau Andi Baharuddin (17/11/2015).

 

Peminat dapat menghubungi PT Pelni Cab. Baubau biayanya Rp 4 juta/orang. “Jadi Pelni menyulap kapal pelayanan layaknya hotel terapung. Kalau di atas kapal bisa dekat spot2 wisata bahari, makan-tidur dijamin. Ada sensasi suasana laut dalam perjalanan wisata bahari di Pulau Hoga, Wanci dan Tomia”. “Peserta yang terdaftar 170 orang melalui beberapa perusahaan travel agent di Jakarta”.

 

“Yang mendaftar ini grup2 melalui perusahaan travel di Jakarta, dan sudah memberi datanya. Setiap grup, ada 25-50 orang,” ujarnya. Baharuddin menjelaskan, kegiatan tours wisata bahari ini peran PT Pelni dalam mempromosikan wisata bahari atas arahan Kementerian Pariwisata.

 

Kegiatan tur wisata bahari ini berubah jadwal pelaksanaan yang semula pada 15-19/11/2015 diundur pada 11-15/12/2015. “PT Pelni tidak ada masalah, tapi beberapa grup perusahaan masih melihat waktu yang tepat. Karena itu jadwal berubah dan ditetapkan 11 sd 15/12/15, dan tidak diundur lagi karena pertimbangan faktor cuaca,”.

 

Wisata ini dihadiri direksi PT Pelni. “Minimal ada 2 pejabat Pelni Pusat akan hadir. Jadi peserta tur ini tidak sekedar ikut di atas kapal lalu menyelam dan snorkling di Wakatobi saja, tapi juga ada permainan game yang seru,”. (La Ode Abdul Rahman; Ni Luh Made Pertiwi F; Antara; dan http://travel.kompas.com/read/2015/11/19/090900927/Desember.Ini.Ikuti.Tur.Hemat.ke.Wakatobi.Bersama.Pelni)-FatchurR

————-

 

Patung Kumbakarna daya tarik Uluwatu

KUTA SELATAN, KOMPAS.com – Obyek wisata Kawasan Pura Luhur Uluwatu menambah patung sebagai daya tarik wisata terbaru. Patung ini : Kumbakarna Karebut dan mulai dibangun sejak Juli. “Ini patung Kumbakarna Karebut, sebagai tambahan ikon daya tarik wisata” kata Manajer Pengelola Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, I Wayan Wijana kepada KompasTravel di Uluwatu, Desa Pecatu, Kec-Kuta Selatan, Kab-Badung, Bali (17/11/15).

Patung Kumbakarna berada di dekat pintu masuk Kawasan Uluwatu 50 meter di kanan jalan. Terdapat 4 pilar penopang Patung Kumbakarna. Di bawah patung atau tepat di tengah bagian dalam pilar-pilar, juga terdapat patung kera dan kolam. “Patung Kumbakarna tingginya 5 Mt dan beratnya enam ton. Kalau tinggi dari pilarnya sekitar 15 meter,” jelasnya.

 

Pembangunan Patung Kumbakarna menambah atraksi wisata baru. Selama ini wisatawan menikmati matahari terbenam, melihat tari kecak, dan tentunya berfoto-foto di area Pura Uluwatu. Patung Kumbakarna, adalah salah satu bentuk program pembangunan obyek wisata Kawasan Pura Uluwatu yang menghabiskan dana sebesar Rp 800 juta.

“Kesulitannya adalah proses mengukir patungnya. Pengukirnya dari Institut Seni Indonesia Denpasar. Kita bawa pakai truk lalu dikatrol ke atas,” kenang Wayang. Ke depannya, di Patung ini wisatawan diijinkan mengambil foto. Selain itu, di dekat patung dibangun petunjuk informasi tentang Patung Kumbakarna untuk para wisatawan.

Di Kawasan itu, wisatawan harus mengenakan kamen (kain yang umumnya digunakan sembahyang ke pura) berwarna ungu dan selendang berwarna kuning. Di kawasan pura juga terdapat ratusan kera liar dan sering dijadikan obyek foto para wisatawan. (Wahyu Adityo Prodjo; Ni Luh Made Pertiwi F; http://travel.kompas.com/read/2015/11/18/083221727/Patung.Kumbakarna.Daya.Tarik.Baru.di.Uluwatu)-FatchurR

Tulisan Lainnya :

  • Tidak ditemukan tulisan
Tags

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *




Enter Captcha Here :

Back to top button
Close
Close