Jakarta-Jutaan ikan mati di pesisir Ancol. Lalu bagaimana membedakan ikan2 itu dengan yang aman dikonsumsi? “Secara visual tak terlihat jelas bedanya, sebaiknya hati-hati memilih ikan yang kondisinya segar,” tutur pakar zoologi dan ekologi LIPI Prof Gadis Sri Haryani kepada detikcom (30/11/15).
Sebaiknya pilih ikan fresh diantaranya jika ditekan dagingnya masih kenyal. Selain itu mata ikan tampak jernih, sisik masih utuh dan bau ikan segar bukan bau busuk. “Biasanya ikan segar itu insangnya merah”. Kapuslit Limnologi itu mengatakan tak semua ikan mati di laut berbahaya dikonsumsi. Jika kematian bukan karena racun, sah2 saja memakan daging ikan itu.
“Tidak semua ikan yang mati di laut itu tidak boleh dikonsumsi. Kalau ikan mati karena limbah bahan berbahaya bagi manusia, atau disebabkan bakteri yang mengandung toksin itu bisa berbahaya” imbuh. Jika ikan mati karena toksin dan dikonsumsi, maka toksin masuk ke tubuh. Beberapa penyakit bisa terjadi mulai dari pencernaan hingga menyebabkan gangguan kesehatan lain.
“Gejalanya mulai dari pusing hingga mual. Masalah yang mungkin timbul : Gangguan pencernaan hingga masuk ke dalam darah”. Gadis mengimbau sebaiknya kita hati2 memilih ikan. Pastikan ikan masih segar dan layak dimakan. (bag/bag; http://news.detik.com/read/2015/12/01/072437/3084531/10/ini-cara-membedakan-ikan-yang-mati-karena-racun-dengan-yang-masih-segar)-FatchurR
——————-
Artikel lainnya, silahkan simak berikut ini :
- Bangga N219 karya murni PTDI
- Nasihat Erdogan Kepada Pemenang Pilkada
- Lima tahun lalu Yogya mau merdeka
- Mengapa WhatApps tidak menjual iklan
———–
Bangga N219 karya murni PTDI
Bandung – Pesawat N219 resmi diperkenalkan ke publik. Pesawat itu 100% hasil rancang anak bangsa tanpa campur tangan pihak asing. N219 dikembangkan PTDI dan LAPAN. “N219 dikembangkan insinyur2 atau putra-putri Indonesia. Tidak seorang pun konsultan asing” ucap Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin. Pernyataan itu disampaikan saat memberi sambutan dalam acara penampilan perdana N219 di PTDI, Bandung (10/12/15).
Seremoni roll out atau N219 keluar hanggar pertama kali disaksikan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, MenPAN RB Yuddy Chrisnandi, KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan. Para pejabat itu membasahi bagian moncong pesawat dengan air dan setelah itu memecahkan kendi ke lantai.
Indonesia patut bangga lantaran mampu membuat pesawat berkualitas. N219 berkapasitas 19 penumpang yang memiliki dua mesin turboprop. “Pesawat ini rancang bangunnya modern. Digambar secara digital sehingga akurat,” ujar Thomas. Tentunya pesawat ini cocok untuk blusukan. (bbn/hri; Agus Suryono; DetikNews)-FR
————-
Nasihat Erdogan Kepada Pemenang Pilkada
(1)-Setelah memenangkan Pilkada, apa yang akan dilakukan? Pawai, syukuran, atau kerja…kerja ..kerja.
(2)-Mari simak nasihat tokoh dunia yang lahir dari rahim pergerakan Islam yang penjual semangka.
(3)-Ya. Erdogan. Perhatikan apa yang Mr. Erdogan lakukan, terutama saat menjadi walikota Istambul.
(4)-Erdogan sukses menghapus hutang Kota Istambul yang berjumlah 2 Milyar Dollar. Malah Istambul mengalami surplus dengan pertumbuhan ekonomi 7 % pertahun.
(5)-Erdogan sukses mempercantik Istambul. Dari kumuh, macet, polusi. Kini menjadi kota elit, ramah, dan modern.
(6)-Erdogan sukses mengalirkan air bersih ke rumah-rumah. Dulu, Istambul kekeringan. Air bersih hanya mengalir 2 jam dan hanya 2 kali perminggu.
(7)-Erdogan sukses menghapus kemacetan. Jarak tempuh PP sebelumnya 8.5 jam. Kini bisa dipangkas hanya dalam hitungan 20-40 menit.
(8)-Erdogan sukses mengelola sampah. Istambul dikenal sebagai “gudang sampah”. Namun kini, hampir sulit menemukan sampah di Istambul.
(9)-Erdogan sukses menciptakan birokrasi bersih. Sogok menyogok dalam urusan birokrasi, sebelumnya sangat kental. Kini, semua tingkat birokrasi benar-benar bersih.
(10)-Jadi, setelah menang, wajar bila rakyat menuntut pelayanan. Sebab meraih jabatan bukan kemuliaan. Tapi amanah yang harus ditunaikan dan berat pertanggungjawaban.
(11)-Ingat. Masyarakat hanya minta dua saja: Public Fasilities yang memadai: Jalan-jalan mulus, bebas banjir; dan Publik Services yang optimal: pendidikan-kesehatan normal, harga stabil, dan layanan yang tidak bertele-tele.
(12)-Terserah Pak Walkot/Bupati/Gubernur mau mengaji tiap waktu, memberi nasihat tiap jam. Bagi awam yang penting perut kenyang, jalan-jalan lancar, usaha tak ada halangan. Titik.
(13)-Contohlah Erdogan. Wikileaks melaporkan aktivitas Erdogan tiap hari. Ia memulai aktivitas pekerjaan dari Shubuh hingga jam 23.00. Erdogan tipe perfeksionis. Turun blusukan bukan sekedar ramai di jepretan kamera.
(14)-Erdogan menolak rumah dinas. Saat menjadi walikota, ia menempati flat yang ia sewa. Rumah dinas hanya dijadikan tempat untuk menerima tamu, tidak lebih. Hal ini berlanjut hingga sekarang.
(15)-Erdogan menolak fee proyek dari perusahan2 yang beroperasi di Istambul. Ia lebih mendorong perusahan2 membantu pengembangan kota dengan dana CSR-nya, dan tak sepeserpun masuk ke rekening pribadi.
(16)-Erdogan fokus pada pengembangan pendidikan dan pembentukan SDM handal. Izin-izin pendirian sekolah dipermudah. Bahkan universitas menjamur.
(17)-Di atas semua itu. Erdogan menjadi leader dalam penyadaran masyarakat untuk kembali ke masjid. Mengaji. Bersilaturahmi. Semua dilakukan tanpa sepengetahuan DPRD yang notabene sekuler.
(18)-Jadi saya tak akan mengucapkan selamat kepada Anda yang terpilih jadi Gubernur, Walikota, Bupati atau wakil. Saya hanya mendoakan Anda, semoga Allah karuniakan kekuatan!
(19)-Jika sekedar memperkaya diri, narsis, tidak memiliki skala prioritas kerja. Sebaiknya malu-lah kepada Allah. (Adi Djoko; By: Nandang Burhanudin)-FR
—————
Lima tahun lalu Yogya mau merdeka
Hari itu – 5 tahun yang lalu: #Jogja_Minta_Merdeka #Jika_Anu………….
Suara klakson berulang kali, tanda meminta jalan. Orator yang menaiki mobil pikap dengan nomor polisi AB 9563 E berseru: “Penetapan harga mati, kalau Presiden tidak menanggapi, Jogja ingin merdeka”. Orator menekankan larangan bertindak anarkis: “Kita harus buktikan, masyarakat Jogja cinta damai”.
Di depan lima polisi, laki-laki berpakaian Jawa, lengkap dengan belangkon, surjan, dan jarik, meneriakkan aspirasinya: “Pak polisi, Jogja merdeka, Pak”. Polisi yang bertugas hanya #tersenyum menanggapi teriakannya. “Teriakan itu hanya #emosi, Sultan saja tidak mengatakan merdeka,” ujar petugas yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
@seandainya Jogja jadi merdeka – wah, jangan2 saya #diusir dari #wilayah_RI. (baca: Sorbejeh maupun Mbetawi); minimal ditanya #paspor negari Ngayogyokarto Hadiningrat. (Agus Suryono; Kompas, 12 Des 2010)-FR
——————
Mengapa WhatApps tidak menjual iklan
Advertising has us chasing cars and clothes, working jobs we hate so we can buy shit we don’t need.
– Tyler Durden, Fight Club.
Brian dan saya bersama habiskan 20 tahun di Yahoo, bekerja keras memastikan situs ini tetap berjalan. Kami bekerja keras menjual iklan karena itulah yang Yahoo lakukan. Yahoo, mengumpulkan data dan menyediakan halaman dan menjual iklan.
Kami menyaksikan ukuran dan jangkauan Yahoo sedikit demi sedikit terkejar Google, yang penjual iklan lebih efisien dan menguntungkan. Mereka tahu apa yang Anda telusuri, mereka bisa mengumpulkan data Anda lebih efisien dan menjual iklan yang lebih tepat. Kini, perusahaan2 tahu segalanya tentang diri Anda, teman Anda, minat Anda, dan mereka menggunakan semua data itu untuk menjual iklan.
Tiga tahun lalu, ketika kami duduk bersama dan mulai semua hal yang kami lakukan, kami ingin membuat yang bukan sekedar penjual iklan. Kami ingin menghabiskan waktu kami membangun layanan yang diinginkan orang karena layanan ini berguna dan membantu menghemat uang serta membuat hidup mereka lebih baik dalam skala kecil.
Kami tahu bahwa kami dapat mengenakan biaya langsung kepada pengguna jika kami bisa melakukan semua itu. Kami tahu kami bisa melakukan apa yang sebagian besar orang ingin lakukan setiap hari: menghindari iklan.
Tidak ada orang yang bangun tidur bersemangat melihat lebih banyak iklan, tidak ada orang yang tidur sambil berpikir iklan yang akan mereka lihat esok harinya. Kami tahu orang pergi tidur dengan perasaan senang karena mengingat orang2 yang mereka ajak bicara hari itu (dan kecewa memikirkan orang2 yang tidak mereka ajak bicara).
Kami ingin WA produk yang menjadikan Anda tetap terjaga dan produk yang Anda cari di pagi hari. Tidak ada orang yang bangun dari tidur untuk cepat lihat iklan. Iklan tidak hanya mengganggu estetika, menghina kecerdasan Anda, dan memutuskan rangkaian pemikiran Anda.
Tiap perusahaan yang jual iklan, sebagian besar tim insinyurnya menghabiskan hari menyempurnakan cara menggali data, menulis kode program yang lebih baik untuk mengumpulkan semua data pribadi Anda, meningkatkan server agar mampu menampung semua data itu dan memastikan semua dicatat, disusun, diiris, dikemas dan dikirimkan. Akhirnya, hasil semua itu sebuah spanduk iklan yang beda pada browser Anda atau pada layar ponsel Anda.
Harap diingat, ketika iklan dilibatkan maka Anda sebagai pengguna adalah produknya. Di WA, insinyur kami menghabiskan waktu mereka memperbaiki bug, menambahkan berbagai fitur baru, dan menyempurnakan semua pernak-pernik rumit dalam tugas kami untuk menyajikan sebuah aplikasi pesan yang kaya fungsi, terjangkau, dan dapat diandalkan bagi setiap ponsel di seluruh dunia.
Itulah produk dan semangat kami. Data Anda tidak sedikit pun ada dalam gambar. Kami tidak tertarik semua itu. Saat orang bertanya ke kami mengapa kami mengenakan biaya untuk WA, kami menjawab, “Sudahkah Anda mempertimbangkan alternatifnya?” (Aris Munadi-Harits; dari grup FB ILP)-FR
