Jakarta-Tindak lanjut pembuatan prototype mobil listrik nasional (Molina) oleh konsorsium lima perguruan tinggi (PT), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu telah menyepakati pemberian dana sebesar Rp 100M untuk membawa prototype itu ke tahap industri.
Kelima PT yang terlibat pengembangan Molina antara lain Universitas Indonesia (UI) Depok, Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya.
“Kita punya prototype Molina yang dikembangkan 5 PT. Untuk mengindustrikan, butuh anggaran besar. Dalam hal ini LPDP menyepakati pemberian dana Rp 100M digunakan tahun 2016,” ujar Dirjen Penguatan Inovasi Kemenristek-PT, Jumain Appe, di Jakarta (29/12).
Setelah Molina berhasil diproduksi, Jumain berharap aparat pemerintah ikut memanfaatkannya agar ke depan Molina bisa bersaing dengan mobil listrik dari industri otomotif negara lain.
“Tahun depan, kita tahap produksi ‘setengah matang’, istilahnya tes pasar. Tahap ini, dukungan aparat untuk ikut menggunakan jadi penting. Mobil dinas lurah atau camat bisa menggunakan Molina,” tambah Jumain Appe. (Herman/YUD; BeritaSatu.com dan http://www.beritasatu.com/iptek/336134-prototype-mobil-listrik-nasional-segera-masuk-tahap-industri.html)-FatchurR
