KOMPAS.com-Dari semua bagian tubuh, kaki bisa jadi bagian paling diremehkan ketika berbicara kesehatan. Tapi tahukah Anda kaki bisa memberitahu kita masalah kesehatan yang ada dalam tubuh? Setiap kaki punya 33 sendi dan 100 otot. Banyak saraf dan pembuluh darah mengarah ke jantung, otak, dan tulang belakang. Jangan abaikan rasa sakit kaki kita. Berikut tanda2 kesehatan dari kaki kita:
1.Kaki yang sangat kering
Hal ini biasa terjadi di musim dingin. Tapi, itu juga bisa tanda dari buruknya sirkulasi darah. Biasanya disebabkan oleh penyakit arteri perifer. Penyakit ini juga menyerang delapan juta orang di Amerika Serikat. Tanda-tanda lainnya seperti bulu yang tumbuh dan kaki atau pergelangan kaki yang mengkilap.
- Sering kram
Kram biasanya disebabkan dehidrasi. Tapi hal ini juga bisa disebabkan kurangnya magnesium pada tubuh. Magnesium penting setidaknya pada 300 fungsi tubuh. Kram bisa terjadi karena kurangnya kalsium dan kalium. Karena itu, pastikan kita untuk mendapatkan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kita juga bisa mengonsumsi susu untuk meningkatkan asupan kalsium.
- Kaki yang dingin
Jika kaki kita selalu terasa dingin sepanjang waktu, sebaiknya perlu waspada. Itu menjadi tanda dari thyroid (tiroid) yang tidak bekerja dengan baik. Akibatnya, tiroid tidak menghasilkan hormon yang cukup untuk mengatur metabolisme.
- Luka yang tidak bisa sembuh
Ini mungkin merupakan tanda dari diabetes. Luka yang tidak sembuh merupakan sinyal dari sirkulasi darah yang buruk. Peningkatan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan kerusakan saraf. Selain itu menyebabkan minimnya aliran darah pada kaki. Itu sebabnya mengapa luka tidak menyembuh.
- Kuku kaki yang berwarna kuning
Perubahan warna ini biasanya disebabkan oleh jamur. Tapi bisa juga disebabkan oleh masalah pernapasan dan lymphedema, yang menyebabkan pembengkakan di lengan atau kaki.
- Garis merah di bawah kuku kaki
Jika kita melihat garis merah pada kuku kaki, bisa jadi tanda penyakit jantung. Garis merah bisa jadi tanda dari infeksi jantung. Pembuluh darah rusak akibat gumpalan darah kecil yang merusak kapiler di bawah kuku. Ini bisa menjadi indikasi dari endokarditis / infeksi pada lapisan dalam jantung. (Bestari Kumala Dewi; Intisari Online; dan http://health.kompas.com/read/2016/02/11/170500423/Deteksi.Masalah.Kesehatan.dari.Kaki)-FatchurR
———
Sajian lainnya : Mengatasi nyeri lutut
Rasa nyeri pada lutut sering dialami banyak orang, tua atau muda. Banyak penawaran mengatasi hal tersebut, ada yg menawarkan pengobatan dgn resep dokter, obat herbal dan berbagai formula modern sampai dgn terapi alternatif.
Namun banyak dijumpai, dengan berbagai upaya itu tidak membuahkan hasil seperti yg diharapkan. Dan saya termasuk itu, kalo lama tidak komsumsi obat, sidia langsung bekerja bahkan pak dokter sampai memberi saran agar saya berhenti olahraga yg membebani/menggerakan lutut karena dari photo memang lutut saya sudah kronis.
Wadauhhhhhh . . . . . . . .menyedihkan. Suatu ketika ada teman yg pernah diberi resep menyembuhkan nyeri lutut tanpa obat, tanpa alat apapun tetapi teman saya belum melakukannya (males katanya). Karena saya sangat ingin bebas tersandera sakit lutut maka resep tsb saya pakai dan woyyyyy, setelah saya lakukan 10 hari berturut maka saya merasakan nikmatnya bebas dari nyeri/sakit lutut dan bisa berlari dgn nyaman tanpa rasa sakit sampai sekarang.
Resep tersebut berupa terapi sendiri tanpa alat/bantuan apapun. Hanya dengan posisi duduk tanpa kursi bersandar tembok atau tiang dengan lutut menekuk 90″ (kalo mampu 10 mnt). Pada awalnya hanya mampu 1 mnt dan sekarang (1 bln) baru bisa 8 mnt ttp sdh merasakan nyaman sekali.
Bila anda punya masalah dgn lutut dan ingin lutut nyaman tanpa obat/alat dpt melakukan terapi ini . . . .. . . . .mudah, murah, berkah.. Silahkan dicoba posisi dgn gambar/peraga seadanya. (Mas Kandardji; dari grup FB-ILP)-FR
