Cerita ‘Waktoe Itoe’ ini cerita tentang Indonesia di waktu yang lalu. Kita batasi paling tidak 40 tahun yang lalu ya. Anda juga sangat ditunggu cerita pengalamannya. Cerita bisa apa saja, pokoknya menarik. Bisa juga mengambil cerita sendiri, orang tua, kakek-nenek, guru, dsb.
Ini certai tahun 1960-an.
Ketika saya kelas dua SD, ada kawan saya kelas 3 digondol hantu bernama Wewe. Waktu itu si anak disuruh ortunya beli tahu putih di kampung yang agak jauh, perjalanan se-jam jalan kaki. Melewati jalan naik turun, kampung lain, persawahan dan jembatan. Jaman itu, menyuruh anak berjalan kaki satu jam hal yang wajar.
Dia berangkat sore hari dan sampai malam tidak kembali. Maka ortunya mencari dibantu orang sekampung. Jalan yang biasa dilalui anak itu ditelusuri untuk mencari si anak. Akhirnya, tengah malam, ketemu juga si anak, sedang berdiri diam dibalik sebuah pohon, di pinggir jalan di tengah sawah.
Di kemudian hari dia cerita, katanya pulang dari beli tahu hampir gelap dan dia melalui jalan pintas yang menurun dan naik, melewat kebun bambu, sawah sepi, gelap dan angker. Di ketemu wanita cantik yang lalu menggandengnya berjalan. Katanya dia berkeliling jalan dari kampung ke kampung beberapa kali (satu putaran kira-kira 2 kilometer). Dan tahu putih yang dibawanya semua hancur.
Bagi masyarakat Jawa, hantu Wewe, (sering disebut Wewe Gombel) itu berwujud wanita cantik dan hidup di pohon besar. Wewe sering menculik anak kecil, caranya memberi makan dan mengajak jalan2 di malam hari. Akibatnya, si anak tidak pulang dan membuat geger ortu dan orang sekampung.
Kalau sudah begini, orang sekampung rame-rame mencarinya dengan membunyian berbagai peralatan, seperti kentongan bambu dsb. agar si Wewe takut dan meninggalkan si anak. Kadang si anak ditemukan di atas pohon besar dan perlu ramai-ramai untuk menurunkannya.
Wewe ini memang sering muncul sebagai wanita cantik, namun jangan terkecoh, sebab wajah sebenarnya juga tidak cantik, badannya tinggi besar, dan buah dadanya besar dan panjang sampai ke perut. Jadi anda tidak perlu mencarinya ya.
Namun ada juga orang yang sengaja mencari Wewe, yaitu untuk mendapatkan popoknya, maksudnya popok bayi Wewe. Untuk apa popok Wewe? Di tulisan mendatang akan saya jelaskan.
Oh ya salah satu ciri wewe ini kalau dia keluar dari rumahnya, akan berbau harum. Maka kalau malam2 misalnya di tengah perjalanan ada bau harum, bisa jadi ada wewe tidak jauh dari situ. Ini juga yang mengacaukan orang, termasuk saya.
Sebab ada bunga yang jika sedang berbunga akan berbau haru di malam hari. Namanya bunga “arum dalu”, arti kata itu sedap malam, maksudnya harum di malam hari. Tapi bunga ini bernama bunga “arum dalu” dan bukan bunga yang bernama sedap malam ya. Anda pernah melihat dan mencium baunya?
Ketika saya masih kecil, dan berjalan dengan teman, apalagi sendirian di malam hari, masih jauh dari perkampungan, kalau mencium bau wangi ya jelas takut, siapa tahu ada Wewe di sekitar situ. (Widartoks 2016; dari grup FB=ILP)-FR
