Burungku
Ini kisah beneran, Optic langgananku yang tetangga jauh, sering bertanya setiap anakku periksa mata ketokonya : ” Ini putranya pak Narto ya? Gimana, apa burungnya masih ada? ”
Dia hapal sekali karena beberapa kali kerumah kuberitau bhw burung puter ini jinak dan umurnya lebih dari 26 tahun sejak kubawa ke Bandung dari Blitar. Waktu membawanya 1991, ketika pulang mudik dan sekarang anak sulungku yang waktu itu masih kelas dua SMP, sekarang sudah ibu rumah tangga.
Mungkin itu bagian dari cara pelayanan kepada konsumen bisnisnya. Singkat kata, kemarin ketika aku sendiri yang periksa mata ketokonya, dengan gaya sok akrab guna mengimbanginya (agar dapat diskon) setelah basa basi kukatakan padanya bahwa ada SALAM dari BURUNGKU.
Maksudku bercanda, tapi tiba2 istrinya ikut tertawa ter-bahak2. Aku bingung. Belakangan baru sadar kalau kata burungku bisa mengandung arti lain? Ahh dasar manula. (Sunarto dari grup WA-VN)-FR