Kini lagi demam batu mulia. Bermacam batu khususnya batu mulia yang bisa dibuat cincin, banyak diburu dan dipasarkan di setiap sudut-sudut kota. Kabupaten Kuningan sudah sejak lama disebut sebagai penghasil batu alam yang jarang dimiliki daerah lain yakni batu Suiseki.
Daerah Ciniru, gudang batu jenis ini. Bukan hanya batu Suiseki tapi batu mulia lain ada dan jumlahnya melimpah. Batu mulia Suiseki terdapat di daerah aliran sungai tertentu. Jenis batu ini, terbentuk karena proses alam yang lama, sehingga batu bekas letusan gunung berapi ini terbentuk dengan sendirinya, dengan bentuk unik-menarik.
Jangan salah Kuningan banyak berpontesi batu mulia dan yang sudah terbukti adalah batu suiseki. Untuk batu akik pun saat ini sudah banyak dilirik dan tidak kalah dari batu asal Aceh, Sumatera, Kalimantan,” ucap Kuswara yang merupakan ketua komunitas pencinta batu alam yang diberi nama Ciremai Stone.
Kuswara dampingi dua pegawainya Yanto dan Agam menerangkan, batu suiseki kini belum booming. Namun, peminat banyak sehingga harga jualnya stabil. Menurut pria yang anggota Polsek Ciniru itu, bagi yang mencintai keindahan batu asli, batu Ciniru itu tetap dapat tempat. Bila bentuknya indah harganya bisa mencapai puluhan juta.
“Kini batu mulia asli Ciniru ikut meramaikan pasar batu mulia” jelasnya. Agam dan Yanto menambahkan, batu akik selain dari Ciniru ada dari Japara dan beberapa aliran sungai di Kuningan. Untuk menentukan keindahan batu tentunya harus pintar dalam mencari, memilih serta mengolahnya.
Meski saat ini fenomena batu mulia tengah naik daun tapi pihaknya dalam menjual tidak sembarangan. Ia ingin warga menyukai batu alam bukan semata-mata karena lagi booming tetapi atas dasar hobi dan kecintaan, karena batu itu menawarkan keindahan dan kedamaian.
Masih di tempat yang sama, Yanto menerangkan, dengan dibentuk komunitas pencinta batu pihaknya ingin membuktikan potensi batu yang dimililki Kuningan tidak kalah hebat. Ia jamin corak yang dihasilkan bisa mengalahkan batu dari daerah lain. (http://majalahbatumulia.com/mengenal-batu-mulia-suiseki-dari-kuningan-jawa-barat/)-FatchurR
