MAAG (gastritis) sering mengganggu saat berpuasa. Dari sekian banyak penyakit, yang banyak dikeluhkan saat berpuasa adalah gangguan perut. Sakit lambung yang merepotkan ini tak jarang membuat pusing upaya bisa terlepas dan meredakannya.
Maag bisa disembuhkan tetapi tidak bisa sembuh total, maag penyakit yang bisa kambuh bila penderita tidak makan teratur, terlalu banyak makan, atau sebab lain. Biasanya meredakan atau menyembuhkan penderita harus mengkonsumsi obat jika diperlukan.
Tetapi maag dapat di cegah, yaitu dengan cara makan teratur, makan secukupnya, cuci tangan sebelum makan dan jangan jajan sembarangan. dr Taufik Hilmansyah, mengatakan perubahan jadwal makan menyebabkan pencernaan belum beradaptasi kembali.
“Apalagi kebanyakan orang saat berbuka langsung mengonsumsi banyak makanan, hal ini yang menyebabkan pencernaan terganggu” katanya. Ia mengatakan mengatasi hal ini sesuai anjuran Nabi Muhamad SAW, berbuka cukup air dan sebutir kurma. Hal itu memberikan sedikit jeda bagi pencernaan sebelum makan2an berat.
“Intinya beri jeda setelah berbuka, bisa salat dulu sebelum makan makanan yang berat,” katanya.
Ia mengatakan jika sudah terkena gangguang pencernaan bisa diobati. Obat-obatan untuk sakit maag umumnya dimakan dua jam sebelum makan dan dua jam sesudah makan.
Adapun dengan tujuan obat dikonsumsi dua jam sebelum makan yaitu untuk menetralisir asam lambung, karena pada saat tersebut penumpukkan asam lambung sudah sangat banyak dan di dalam lambung penderita pasti telah terjadi luka-luka kecil yang apabila terkena asam akan terasa perih.
Obat yang diminum 2 jam sesudah makan bertujuan melindungi dinding lambung dari asam yang terus diproduksi. Akhirnya dua jam setelah makan, asam di lambung akan terpakai mencerna makanan sehingga sudah ternetralisir dan tidak akan melukai dinding lambung.(fam; Tribune jabar; http://jabar.tribunnews.com/2016/06/28/beri-jeda-pencernaan-setelah-berbuka)-FatchurR
