Frekuensi harus mengganti sprei
KOMPAS.com-Pasti senang tidur di atas seprai yang baru dicuci. Tetapi, jujur saja, banyak dari kita yang jarang mengganti seprai. Mary Marlowe Leverette, ahli perawatan kain (Inggris), mengatakan, tidur di tempat tidur kotor membahayakan kesehatan.
“Selama tidur, kita berkeringat, minyak tubuh dan kotoran dilepaskan. Sangat mungkin menemukan ludah, urine, cairan kelamin, dan sisa2 tinja di serat kain”. “Jika kain seprai tidak dicuci teratur, pemilik tempat tidur memiliki luka, ia dapat terinfeksi. Jamur-kuman dapat ditularkan dari serat kain”. Kain seprai yang kotor itu juga dapat menginfeksi bagian tempat tidur yang lain.
Pencucian tak teratur kain seprai dan sarung bantal membuat cairan tubuh menembus ke bantal dan matras sehingga lebih sulit membersihkan tempat tidur. Ia merekomendasikan untuk mengganti seprai seminggu 1x agar tetap segar dipakai tidur. Bagaimana dengan kebiasaan ganti seprai di rumah Anda?
Di Inggris pada 2014, ditemukan satu dari 10 orang tidak mengganti seprai lebih dari sekali dalam sebulan. Menurut hasil survei soal kebiasaan rumah tangga di Inggris, 35 persen orang dewasa mengganti seprai setiap dua minggu.
Hanya 1/3 mencuci seprai seminggu 1x. Satu dari sepuluh orang mengaku tidak peduli dan tidak mencuci seprai lebih dari sekali dalam sebulan. (Dorothhea; Lusia Kus Anna; Daily mail; http://health.kompas.com/read/2016/09/06/121500423/seberapa.sering.seprai.harus.diganti.)-FatchurR